Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Menguat di Penutupan Perdagangan Sesi I, Asing Koleksi BBCA, BUKA, dan EMTK

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Rabu (8/12/2021).

Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.617,75 atau naik 15,18 poin (0,23 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.602,56.

Sementara itu, terdapat 249 saham yang hijau, 235 saham merah dan 174 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 13,5 triliun dengan volume 21,7 miliar saham.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 63,5 miliar. BBCA selama sesi I perdagangan menguat 1,36 persen di level Rp 7.450 per saham. BBCA mencatatkan total transaksi Rp 243 miliar dengan volume 32,6 juta saham.

Bukalapak (BUKA) juga catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 35 miliar. Saham BUKA melesat 8,5 persen di level Rp 482 per saham. Adapun volume perdagangan BUKA mencapai 1,1 juta saham dengan total transaksi Rp 517,9 miliar.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga catatkan net buy tertinggi setelah BBCA dan BUKA, senilai Rp 27,3 miliar. EMTK naik signikfikan 5,6 persen di level Rp 2.070 per saham. Adapun volume perdagangan EMTK sebesar 33,3 juta saham dengan total transaksi Rp 68,2 miliar.

Avia Avian (AVIA) dan Telkom Indonesia (TLKM) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 133,3 miliar dan Rp 68,7 miliar.

AVIA selama sesi I, anjlok 6,9 persen di level Rp 865 per saham, sementara TLKM turun di level Rp 4.090 per saham atau melemah 1,4 persen.

Gainers di sesi I, Bank Ganesha (BGTG) yang meroket 19,8 persen di level Rp 314 per saham, Bank Bumi Arta (BNBA) juga melesat 9,7 persen di level Rp 4.940 per saham, dan Bank Raya Indonesia (AGRO) di level Rp 2.250 per saham atau melejit 6,13 persen.

Losers di sesi I, Bundamedik (BMHS) yang terjun 3,6 persen di level Rp 790 per saham. Bank Negara Indonesia (BBNI) turun 1,7 persen di level Rp 6.925 per saham, dan Bank Mandiri (BMRI) juga terkoreksi 1,37 persen di level Rp 7.200 per saham.

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,83 persen, dan Nikkei 1,25 persen.

Sementara itu, Strait Times melemah 0,21 persen, dan Hang Seng Hong Kong turun 0,16 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak menguat. Pukul 12.02 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.342 per dollar AS atau naik 36 poin (0,25 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.378 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/12/08/122756926/ihsg-menguat-di-penutupan-perdagangan-sesi-i-asing-koleksi-bbca-buka-dan-emtk

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke