Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Rata-rata Gaji Pekerja Tidak Sekolah dan Tidak Tamat SD di RI?

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski kini tingkat pendidikan masyarakat Indonesia semakin membaik, namun masih ada masyarakat yang tidak lulus Sekolah Dasar (SD) bahkan tidak pernah sekolah. Lalu apakah hal ini menghambat pekerjaannya?

Pekerja yang tidak memiliki ijazah sekolah tetap bisa bekerja forman meski mungkin besaran gajinya tidak seperti para pekerja berijazah sekolah. Hal ini bisa dilihat pada data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).

BPS membagi kategori gaji bersih pekerja yang tidak atau belum pernah sekolah dan pekerja yang tidak atau belum tamat SD berdasarkan jenis pekerjaan utamanya. Berikut rincian datanya pada tahun 2020:

1. Tenaga profesional

Untuk tenaga profesional seperti teknisi dan sejenisnya, pekerja yang belum pernah sekolah digaji Rp 1.525.543 per bulan. Nominalnya paling rendah dibanding pekerja berijazah sekolah.

Sedangkan bagi pekerja yang tidak atau belum tamat SD sebesar Rp 1.806.887 per bulan. Nominal ini lebih besar dari pekerja lulusan SD dan SMP yang masing-masing digaji Rp1.657.609 dan Rp1.772.309 per bulannya.

2. Tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan

Untuk tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan, pekerja yang belum pernah sekolah digaji Rp 2.772.788 per bulan. Nominal ini lebih besar dari pekerja lulusan SD Rp2.217.343 dan SMP Rp 2.684.589.

Sementara bagi pekerja yang tidak atau belum tamat SD sebesar Rp 4.289.625 per bulan. Nominal ini lebih besar dari pekerja lulusan SMA Rp 3.672.258 dan SMK Rp 3.701.277 per bulan.

3. Tenaga tata usaha dan sejenis

Untuk tenaga tenaga tata usaha dan sejenis, pekerja yang belum pernah sekolah digaji Rp 2.208.954 per bulan. Nominal ini lebih besar dari pekerja yang tidak atau belum lulus SD Rp 1.599.862 dan lulusan SD Rp1.781.605.

4. Tenaga usaha penjualan

Untuk tenaga usaha penjualan, pekerja yang belum pernah sekolah digaji Rp 1.351.425 per bulan. Nominalnya paling rendah dibanding pekerja berijazah sekolah.

Sementara bagi pekerja yang tidak atau belum tamat SD sebesar Rp 1.389.545 per bulan. Nominal ini lebih kecil dari pekerja lulusan SD dan SMP yang masing-masing sebesar Rp 1.593.690 dan Rp1.675.326 per bulan.

5. Tenaga usaha jasa

Untuk tenaga usaha jasa, pekerja yang belum pernah sekolah digaji Rp 1.182.293 per bulan. Nominalnya lebih tinggi sedikit dari pekerja yang tidak atau belum tamat SD yang hanya Rp 1.129.549.

Besaran gaji untuk lulusan SD dan SMP di jenis pekerjaan ini juga tidak berbeda jauh yakni masing-masing Rp 1.278.646 dan Rp 1.470.813 per bulannya.

6. Tenaga usaha pertanian, kehutanan, perburuan, dan perikanan

Untuk tenaga usaha pertanian, kehutanan, perburuan, dan perikanan, pekerja yang belum pernah sekolah digaji Rp 1.205.957 per bulan.
Nominal ini lebih kecil sedikit dari pekerja yang tidak atau belum lulus SD Rp 1.370.147 per bulan.

7. Tenaga produksi, operator alat-alat angkutan dan pekerja kasar

Untuk tenaga produksi, operator alat-alat angkutan dan pekerja kasar, pekerja tidak atau belum pernah sekolah gajinya sebesar Rp 1.249329 per bulan. Sementara pekerja tidak atau belum taman SD sebesar Rp 1.562.690 per bulan.

Kemudian, gaji pekerja tidak atau belum lulus sekolah di jenis pekerjaan lainnya sebesar Rp 4.069.053 per bulan. Lebih besar dari pekerja tidak atau belum tamat SD yang hanya Rp1.889.654 per bulan.

Dengan demikian dapat disimpulkan rata-rata gaji pekerja tidak atau belum pernah sekolah sebesar Rp 1.272.403 per bulan dan pekerja tidak atau belum tamat SD sebesar Rp 1.448.688 per bulan.

Berdasarkan data BPS, besaran tersebut jauh di bawah rerata gaji pekerja formal di Indonesia yang sebesar Rp 2.756.345 per bulan pada tahun 2020.

https://money.kompas.com/read/2021/12/10/140238726/berapa-rata-rata-gaji-pekerja-tidak-sekolah-dan-tidak-tamat-sd-di-ri

Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke