Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Ditopang KPR, Kredit BTN Tumbuh 6 Persen per Oktober 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara atau BTN (Persero) Tbk mencatat tren pertumbuhan penyaluran kredit yang positif hingga Oktober 2021.

Direktur Consumer and Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar mengatakan, hingga Oktober 2021 kredit perseroan tumbuh sebesar 6 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Pertumbuhan itu utamanya didukung oleh pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dan KPR non subsidi.

"Pertumbuhan yang cenderung stabil pada tahun ini dukung oleh faktor eksternal maupun internal," kata dia, dalam keterangannya, dikutip Jumat (9/12/2021).

Lebih lanjut Ia menyebutkan, untuk faktor eksternal diantaranya kebijakan pemerintah lewat dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pelonggaran batasan Rasio Loan to Value (LTV) untuk Kredit Properti (KP), hingga perpanjangan jangka waktu pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung Pemerintah (DPT) ke sektor properti hingga akhir tahun 2021.

Sementara dari faktor internal, transformasi, penguatan jaringan stakeholder properti, dan berbagai strategi bisnis BTN lainnya turut memperkuat pemberian kredit perseroan untuk memenuhi supply side.

Hirwandi meyakini, tahun depan permintaan perumahan akan tetap tumbuh, tercermin dari tren saat ini terhadap permintaan rumah yang berfokus pada hunian kecil, urban area, area infrastruktur, dan kemudahan kepemilikan bagi WNA.

Selain itu, permintaan sektor perumahan diproyeksi tetap tumbuh selaras dengan tren pemulihan ekonomi yang akan berlanjut pada tahun depan.

"Dengan menimbang faktor-faktor di atas, maka pada tahun 2022, kami proyeksikan pembiayaan perumahan dapat tumbuh di atas pertumbuhan tahun 2021 yang bertumpu pada pertumbuhan KPR subsidi maupun non subsidi," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/12/10/161446426/masih-ditopang-kpr-kredit-btn-tumbuh-6-persen-per-oktober-2021

Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke