Jumlah Penumpang Pelni Naik 6 Persen Saat Periode Natal dan Tahun Baru

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, O.M. Sodikin mengatakan bahwa jumlah penumpang tersebut naik 6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 yang hanya 237.797 pelanggan.

Kami memastikan selama pelayaran, penumpang maupun ABK menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Kamis (6/1/2021).

Sodikit mengatakan, dari total penumpang selama periode akhir tahun, sebanyak 206.174 pelanggan menggunakan kapal penumpang, sedangkan 45.437 lainnya merupakan pelanggan kapal perintis.

Lima ruas pelayaran yang terpadat meliputi Pulau Batam - Belawan dengan jumlah penumpang mencapai 7.326 penumpang, ruas Belawan - Pulau Batam sebesar 4.528 penumpang, ruas Balikpapan - ParePare 3.328 penumpang, Tarakan - Pare Pare 3.211 penumpang, dan Jayapura - Nabire 2.791 penumpang.

Sementara ruas padat kapal perintis meliputi Tua Pejat - Teluk Bayur dengan jumlah penumpang sejumlah 916 pelanggan, Enggano - Bengkulu sebanyak 589 pdnumpang, Sikakap - Teluk Bayur sebanyak 513 penumpang, Makassar - Reo sebanyak 508 penumpang, dan Nabire - Biak sebanyak 496 penumpang.

Adapun saat ini, Pelni sudah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.

Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP. Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal Rede.

Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini Pelni mengoperasikan 10 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak.