Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Bertahan di Zona Hijau, Rupiah Melemah

Melansir data RTI, pukul 09.09 WIB, IHSG berada pada level 6.695,69 atau naik tipis 2,29 poin (0,03 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.693,4.

Sebanyak 208 saham melaju di zona hijau dan 179 saham di zona merah. Sedangkan 194 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 700,97 miliar dengan volume 982,73 miliar saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 0,69 persen, Shanghai Komposit 0,3 persen, dan Strait Times 0,24 persen. Berbeda dengan Hang Seng Hong Kong yang melemah 0,46 persen.

Wall Street pada penutupan Jumat pekan lalu mayoritas hijau dengan kenaikan S&P 500 sebesar 0,08 persen, dan Nasdaq 0,59 persen. Sementara Dow Jones Industrial Average (DJIA) terkoreksi 0,56 persen.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk long white body setelah rebound disupport kuat MA 50 dan mengindikasikan masih ada potensi penguatan dalam jangka pendek.

“Ada potensi penguatan dalam jangka pendek. Kekhawatiran akan kenaikan suku bunga The Fed telah mereda. Di awal pekan investor akan mencermati data ekonomi china serta trade balance dari Indonesia,” kata Dennies dalam analisanya.

Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 09.03 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.320 per dollar AS, atau turun 24 poin (0,16 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.296 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena kenaikan yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik ke kisaran 1,78 persen pada perdagangan akhir pekan setelah tertekan di kisaran 1,7 persen.

“Kenaikan yield mengindikasikan pasar bersiap dengan kenaikan suku bunga acuan AS. Rupiah berpotensi melemah hari ini terhadap dollar AS seiring dengan kenaikan yield obligasi pemerintah AS,” ujar Ariston.

Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak melemah pada kisaran Rp 14.320 per dollar AS hingga Rp 14.350 per dollar AS, sementara potensi penguatan ke kisaran Rp 14.250 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/01/17/093004826/ihsg-bertahan-di-zona-hijau-rupiah-melemah

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke