Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendag Sebut Agenda WTO Sempat Terganggu gara-gara Ada Menteri Asal Afrika Belum Divaksin

Sebab, terbatasnya pasokan vaksin Covid-19 di Benua tersebut membuat menteri perdagangan di salah satu negara di Benua Afrika belum mendapat vaksinasi.

"Kemarin salah satu yang mengganjal kegiatan pertemuan ministry of meeting di WTO, ada salah satu negara di Afrika yang menteri perdagangannya belum dapat vaksin. Jadi ini menyebabkan tidak bisa kita kerjakan," kata Lutfi dalam Inagurasi Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri G20, Selasa (8/2/2022).

Lutfi menyebutkan, hal ini membuktikan bahwa akses vaksin ke seluruh dunia belum merata. Hal itu berbanding terbalik dengan Benua Afrika, stok vaksin di negara-negara maju justru melimpah.

Di Benua Eropa misalnya, memiliki pasokan vaksin 3 kali lipat dari jumlah penduduk maupun dari jumlah vaksin yang dibutuhkan. Karena belum merata, tak heran varian baru virus Covid-19 terus muncul, tak terkecuali Omicron yang memang berasal dari Afrika.

"Enggak ada gunanya vaksin di Eropa kalau tidak didistribusikan. Apa yang terjadi kemarin itu malah terjadi varian baru (Omicron) keluar, karena belum tertanganinya Covid-19 di Benua Afrika," ucap Lutfi.

Namun Lutfi tak memungkiri, kejadian yang terjadi selama pandemi Covid-19 membuat dunia belajar untuk tak bergerak sendiri-sendiri ketika pandemi kembali menyerang di masa depan.

Begitu pula ketika mengatasi perubahan iklim yang memang membutuhkan komitmen semua negara. Sebab ancaman krisis iklim turut mempengaruhi seluruh negara.

"Ini mengajarkan kepada kita penyelesaian pandemi harus bekerja bersama-sama. Kita sudah menjadi bukti bahwa tidak ada yang selamat sampai semua selamat. Ini adalah permasalahan serius. Ini sudah menjadi sejarah dan kita tidak boleh ulangi lagi," tandas Lutfi.

https://money.kompas.com/read/2022/02/08/170434126/mendag-sebut-agenda-wto-sempat-terganggu-gara-gara-ada-menteri-asal-afrika

Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke