Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Minta BI Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal dengan India hingga Rusia

Ketua Umum Apindo, Hariyadi B. Sukamdani mengatakan, perluasan kerja sama dilakukan selektif ke beberapa negara yang mempunyai peran tinggi dalam perdagangan dan investasi dengan Indonesia.

Negara-negara tersebut, antara lain, India, Korea Selatan, Arab Saudi, hingga Rusia.

"Diperluas negara yang ikut. Tadi sempat disebut ada India, Korsel, Saudi mungkin, Rusia, lalu negara lain yang kita pandang punya potensi yang besar sama kita. Itu bagus," kata Hariyadi dalam rangkaian side event presidensi G20 Indonesia menuju 1st FMCBG, Rabu (16/2/2022).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, share (porsi) ekspor Indonesia ke India mencapai 1,04 miliar dollar AS atau 5,68 persen pada Januari 2022. India menjadi pangsa ekspor terbesar keempat Indonesia, setelah China, AS, dan Jepang.

Sementara Korea Selatan berada pada urutan keenam dengan pangsa mencapai 740 juta dollar AS. Porsinya 4,03 persen dari total ekspor Indonesia per Januari 2022.

Tak heran, negara ini diprediksi mampu meningkatkan transaksi LCS. Sebab, negara "pilihan" itu memiliki kaitan erat dengan RI dari sektor perdagangan maupun investasi.

"Seperti Rusia kalau pake dollar AS kena office of the foreign asset control. Nah, kita perluas saja dengan Rusia. Yang jelas-jelas ya. Itu juga akan membantu proses (perluasan LCS)," beber Hariyadi.

LCS Indonesia-China

Lebih lanjut Hariyadi mengungkapkan, kerja sama perluasan LCS antara Indonesia-China merupakan usul yang sempat disampaikan Apindo kepada Bank Indonesia. Pasalnya, aktivitas ekspor-impor pengusaha Indonesia paling banyak terjadi dengan China.

Hal ini terlihat dalam pangsa ekspor-impor RI yang dirilis BPS kemarin, Selasa (15/2/2022). Per Januari 2022, pangsa ekspor Indonesia ke China mencapai 19,25 persen atau 3,51 miliar dollar AS. China menjadi pangsa ekspor nomor satu RI.

Sejalan dengan ekspor, pangsa impor utama Indonesia juga ditempati oleh China dengan porsi (share) 36,55 persen atau 5,85 miliar dollar AS.

"Kami dari tahun 2018 yang pertama kali koordinasi dengan BI, kami support penuh dan memberikan seluruh data eksportir dan importir dari China. Waktu itu yang sudah ada (kerja sama) dengan Indonesia Thailand dan Malay. Tapi kita bilang China paling penting karena proporsi dengan China yang paling besar," sebut dia.


Sebelum ada LCS, penggunaan dollar AS tinggi

Sebelum ada kerja sama LCS, penggunaan mata uang dollar AS menguasai perdagangan Indonesia-China. Volumenya mencapai 95,1 persen dari total ekspor dan 84,3 persen dari total impor kedua negara.

Sejak kerja sama LCS dengan China dimulai pada November 2021, transaksi renmimbi meningkat menjadi 128,3 juta dollar AS/bulan. Transaksi ini mengalahkan transaksi mata uang dengan 3 negara yang sebelumnya sudah lebih dulu bekerjasama, seperti Yen Jepang, Bath Thailand, dan Ringgit Malaysia.

Secara keseluruhan, transaksi LCS sepanjang 2021 mencapai 2,53 miliar dollar AS, atau meningkat lebih dari 3 kali lipat. Transaksi dikontribusi oleh transaksi LCS RI-Jepang dengan rerata 95 juta dollar AS/bulan, diikuti oleh China 128 juta dollar AS/bulan.

"Sedangkan Jepang sudah (kerja sama dengan Indonesia) 2 tahun hanya 95,4 juta dollar AS (per bulan). Apa yang kita lihat? Ini trennya (transaksi LCS) akan naik karena penggerak utamanya China," tandasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/02/16/154500326/pengusaha-minta-bi-perluas-penggunaan-mata-uang-lokal-dengan-india-hingga

Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke