Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sambut Delegasi G20, Sri Mulyani: Selamat Datang, Jakarta Sangat Hijau

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyambut jajaran menteri keuangan dan gubernur bank sentral yang hadir secara fisik tersebut. Sri Mulyani meminta kepada mereka untuk menikmati Jakarta karena Ibu Kota RI termasuk kota hijau.

"Dengan senang hati saya menyambut Anda semua di sini pada pertemuan 1st FMCBG di bawah kepemimpinan Indonesia tahun 2022. Saya harap Anda akan menikmati masa tinggal Anda di Jakarta. Jakarta sangat hijau," kata Sri Mulyani dalam pertemuan tersebut.

Bendahara negara ini mengaku senang sebagian delegasi negara anggota G20 mampu hadir fisik di Jakarta, sementara yang lainnya hadir secara virtual karena terkendala pandemi Covid-19.

Dia berharap, para delegasi yang hadir bisa menikmati Kota Jakarta. Sementara yang belum mampu hadir, akan hadir pada pertemuan-pertemuan FMCBG di Indonesia selanjutnya.

"Saya berharap Anda semua menikmati keramahan kami. Bagi Anda yang bergabung secara virtual, kami berharap dapat menghadiri pertemuan di Indonesia dalam waktu dekat," ucap Sri Mulyani.

Adapun dalam pertemuan FMCBG pertama, negara anggota G20 akan membahas risiko dari normalisasi kebijakan fiskal dan moneter. Seluruh negara tersebut bakal berdiskusi untuk mencari cara keluar (exit strategy) yang aman tanpa melukai negara lainnya.

Sri Mulyani berharap, presidensi G20 Indonesia mampu mempromosikan kolaborasi dan kerja sama yang kuat sehingga seluruh dunia bisa pulih bersama-sama. Pasalnya, pandemi tidak akan usai bila masing-masing negara bergerak sendiri-sendiri.

Saat ini saja, pemulihan ekonomi global belum merata. Sebab, ada beragam faktor di dunia global yang mempengaruhi kecepatan pemulihan ekonomi.

"Sejak terakhir kali kita bertemu, ekonomi global terus pulih. Tetapi ada faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pemulihan," ujar Sri Mulyani.

Lebih lanjut dia mengatakan, faktor yang memperlambat pemulihan ekonomi, antara lain harga pangan dan energi yang lebih tinggi, potensi kenaikan suku bunga, dan ancaman varian Covid-19 yang baru, serta gangguan rantai pasok.

Lalu, bencana alam akibat perubahan iklim, dan meningkatnya ketegangan politik antar negara. Pada tahun 2022, IMF memprediksi, pertumbuhan ekonomi global melemah menjadi 4,4 persen setelah tumbuh 5,9 persen di tahun 2021.

"Seperti yang selalu kami katakan, ekonomi global telah pulih tetapi yang pasti proses pemulihan ini tidak merata dan tidak mudah," tandas Sri Mulyani.

https://money.kompas.com/read/2022/02/17/114100326/sambut-delegasi-g20-sri-mulyani--selamat-datang-jakarta-sangat-hijau

Terkini Lainnya

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Whats New
BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke