Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Optimalisasi Aset, Bank Mandiri Lelang 834 Agunan Kredit Macet

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, total sebanyak 834 agunan aset dengan jumlah limit lebih dari Rp 1 triliun akan dilelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) seluruh Indonesia melalui situs lelang Indonesia lelang.go.id dan website resmi lelang Bank Mandiri di lelang.bankmandiri.co.id.

Ia menjelaskan, aset tersebut merupakan kelolaan dari seluruh debitur segmen wholesale dan retail yang telah dinyatakan macet, atau bahkan pailit.

“Lelang Hak Tanggungan dan Lelang Eksekusi Jaminan Fidusia merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan keuangan di sektor perbankan, terutama dalam penanganan kredit bermasalah. Untuk itu, proses lelang perlu dilakukan secara baik, cepat, efisien serta akuntabel,” kata Alexandra, dalam keterangannya, Selasa (22/2/2022).

Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menyebutkan, guna mendapatkan hasil lelang optimal, pihaknya memastikan bahwa kondisi aset-aset yang tersebut layak untuk dilelang, baik secara fisik maupun kelengkapan dokumen pendukung.

“Meski dalam kondisi pembatasan aktivitas sosial, para peserta lelang tetap dapat memiliki akses untuk mencari aset-aset terbaik sesuai dengan kebutuhan karena adanya integrasi portal lelang Bank Mandiri ke dalam Portal Lelang DJKN. Integrasi ini juga membantu proses lelang dapat dilakukan secara virtual tanpa kehadiran fisik,” kata dia.

Dapat pengakuan MURI

Adapun sejak Januari 2022 pendapatan Bank Mandiri dari hasil pencapaian laku lelang maupun pralelang telah mencapai lebih dari Rp 100 miliar.

“Yang menarik, pelaksanaan lelang serentak ini ternyata mendapat pengakuan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai event lelang serentak terbesar yang pernah dilakukan,” ucap Siddik.

https://money.kompas.com/read/2022/02/22/142000226/optimalisasi-aset-bank-mandiri-lelang-834-agunan-kredit-macet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke