Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dari Konten Turun ke Hati, Ini Cara Brand Terkenal Buat Konten yang Memikat Konsumen

KOMPAS.com – ShopeePay kembali menggelar diskusi interaktif ShopeePay Talk bertajuk “Dari Konten Turun ke Hati” yang diikuti oleh tiga pakar industri kreatif.

Ketiga pakar industri kreatif tersebut adalah Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Baso Aci Akang, Dandi Sepsaditri, Founder dan CEO Garis Temu, Giorrando Grissandy, dan Marketing Manager Bobobox, Ahmad Qois.

Pada kesempatan tersebut, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari menatakan, zaman sekarang konten media sosial (medsos) menjadi cara jitu untuk menghubungkan pelaku bisnis dan konsumen.

“Terlebih selama masa pandemi, ketika ruang gerak masyarakat sangat terbatas, media sosial sangat diandalkan agar bisnis dapat terus berjalan,” katanya dalam rilis resmi ShopeePay yang diterima Kompas.com, Selasa (22/2/2022).

Untuk itu, lanjut Eka, pihaknya berharap kehadiran tiga pakar industri kreatif dalam ShopeePay Talk bulan ini dapat memberikan inspirasi bagi para pebisnis lain tentang cara mengembangkan bisnis lewat konten medsos.

Dirangkum Kompas.com dari rilis resmi ShopeePay, Selasa, berikut tiga cara mengembangkan bisnis lewat konten medsos:

1. Jalin kedekatan dengan persona brand yang berkarakter

Founder dan CEO Garis Temu, Giorrando Grissandy, mengatakan, dalam membuat konten medsos, “memanusiakan brand” adalah salah satu kiat penting yang perlu diterapkan.

Lantas, apa yang dimaksud dengan memanusiakan brand?

Giorrando memaparkan, bentuk konten medsos yang dihasilkan, tipe informasi yang disampaikan, sampai gaya berkomunikasi yang dijalin dengan audiens, harus menunjukkan sisi humanis dari sebuah brand.

Dengan demikian, sebuah brand yang selama ini terkesan “jauh” akan terasa lebih dekat dan akrab dengan konsumen. Hal ini dapat menumbuhkan kepercayaan dan kedekatan antara brand dan konsumen.

“Setelah berhasil dijalankan, brand dapat menentukan ukuran parameter keberhasilan sesuai dengan target dan kebutuhan,” tuturnya.

2. Gali preferensi audiens, tonjolkan daya pikat brand

Founder dan CEO Baso Aci Akang, Dandi Sepsaditri, menjelaskan, kehadiran berbagai platform digital dan tren telah membuat spektrum konten medsos menjadi begitu luas dan dinamis.

“Untuk itu, guna menyuguhkan konten yang engaging, pebisnis harus kenal betul gaya komunikasi, preferensi, serta profil dari audiens-nya,” paparnya.

Menurut Dandi, selain mengenali konsumen, brand juga tidak boleh lupa mengidentifikasi kelebihan serta daya pikat dari produk yang ditawarkan.

Ia mengatakan, Baso Aci Akang selalu mengandalkan aspek visual untuk menonjolkan produk yang ditawarkan.

“Seluruh konten kami dirancang untuk bisa memperlihatkan kelezatan yang diharapkan dapat menggugah selera dan mendorong konsumen untuk membeli produk kami,” katanya.

3. Padukan pengalaman konsumen dengan integrasi medsos

Marketing Manager Bobobox, Ahmad Qois mengatakan, menjalin hubungan dengan konsumen melalui medsos adalah sesuatu yang wajib dilakukan oleh sebuah brand agar sukses.

“Bobobox selalu berusaha untuk mengoptimalkan customer journey yang hybrid, terintegrasi, dan berkelanjutan. Tidak hanya saat konsumen menggunakan produk kita, tetapi juga bagaimana kita bisa terus menjaga komunikasi dengan konten-konten yang relevan di media sosial,” jelasnya.

Ahmad menilai, konsumen akan tertarik untuk melakukan pembelian kedua, ketiga, dan seterusnya apabila komunikasi antara brand dan konsumen terjalin dengan baik.

“Contohnya, belakangan ini konsep staycation mulai marak dan menjadi kebutuhan hiburan untuk masyarakat. Situasi ini lantas kami manfaatkan untuk mengajak audiens mengeksplorasi opsi staycation secara virtual melalui media sosial,” tutur Ahmad.

Itulah tiga cara mengembangkan bisnis lewat konten medsos menurut tiga pakar industri kreatif yang menjadi pembicara dalam ShopeePay Talk bulan ini.

Nantikan ShopeePay Talk episode selanjutnya yang akan mengulas berbagi informasi dari perspektif bisnis dengan ringan, trendy, dan insightful.

https://money.kompas.com/read/2022/02/22/190051026/dari-konten-turun-ke-hati-ini-cara-brand-terkenal-buat-konten-yang-memikat

Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke