Beras bantuan itu didistribusikan awalnya 1 ton pada Jumat (25/2/2022) dan kemudian dilanjutkan 1 ton lagi pada Selasa (1/3/2022).
"Totalnya sudah 2 ton yang kita distribusikan ke pengungsi dan warga yang terdampak gempa," kata Kepala Bulog Wilayah Sumbar, Tommy Despalingga kepada Kompas.com, Rabu (2/3/2022).
Menurut Tommy, selain beras pihaknya juga mengirim bantuan berupa mie instan, air mineral, tikar, pembalut dan susu.
"Ini bentuk kepedulian kita pada pengungsi dan warga yang terdampak gempa," jelas Tommy.
Tommy memastikan cadangan beras untuk warga yang terdampak gempa cukup untuk masa tanggap darurat.
"Saat ini cadangan beras yang disiapkan untuk warga terdampak bencana gempa ada 100 ton untuk Pasaman dan 100 ton juga untuk Pasaman Barat," kata Tommy.
Menurut Tommy, cadangan beras tersebut siap dikeluarkan kapan saja sesuai dengan kebutuhan warga.
"Kita siap. Butuh sekarang, kita kirim sekarang," kata Tommy.
Sebelumnya diberitakan, dua gempa beruntun dalam waktu selisih 4 menit menghantam Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pagi.
Gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,2 terjadi pukul 08.35 WIB dengan lokasi 18 kilometer timur laut Pasaman Barat dan kedalaman 10 kilometer.
Kemudian gempa kedua terjadi pukul 08.39 WIB dengan lokasi 17 kilometer timur laut Pasaman Barat, kedalaman 10 kilometer berkekuatan magnitudo 6,2.
Belakangan diupdate BMKG menjadi M 6,1.
Gempa menyebabkan 13 orang meninggal dunia dan ribuan warga mengungsi akibat rumahnya hancur.
https://money.kompas.com/read/2022/03/02/210000026/bulog-kirim-2-ton-beras-premium-untuk-korban-gempa-pasaman-sumbar