Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minyak Goreng Langka, Kini Muncul Fenomena Jasa Titip

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelangkaan minyak goreng rupanya dimanfaatkan oleh sejumlah warga. Kini, muncul fenomena jasa titip atau jastip minyak goreng yang ditawarkan di jejaring media sosial Facebook.

Harga dari minyak goreng itu bervariasi, ada yang menjualnya seharga Rp 40.000 untuk ukuran 2 liter. Harga yang ditawarkan tentu lebih mahal dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan.

Sebagai informasi, HET yang ditetapkan untuk minyak goreng premium Rp 14.000/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500/liter, dan minyak goreng curah Rp 11.500/liter.

"Buat teman-teman yang membutuhkan minyak goreng, monggo bisa titip ke saya. Harga 2L Rp 28.000, untuk jasa titipnya Rp 5.000/pcs," tulis pengguna Facebook, Brixton ID, dikutip Kompas.com, Kamis (10/3/2022).

Ada pula yang menawarkan minyak goreng premium seharga Rp 33.000/2 liter dan Rp 38.000 untuk kemasan dua liter. Pelaku jasa titip ini biasanya mencantumkan nomor WhatsApp agar bisa dihubungi peminat.

"Yang mau jastip minyak goreng Sunco 2 liter Rp 33.000 chat," tulis Noni Lubis.

Lalu, salah satu pelaku jastip pun mengatakan, meski harganya lebih mahal dibanding HET, setidaknya mampu mengurangi beban bagi yang kesulitan mencari minyak goreng.

"Di daerahku sini seabrek-abrek enggak ada cerita kekurangan minyak goreng sampai susah nyarinya. Jadi kalian nanti tinggal bayar ongkir jasa titipannya aja ya ke aku," ucap pelaku jastip, Devira.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi menduga ada oknum-oknum yang berani mempermainkan minyak goreng, sehingga menyebabkan masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.

Padahal dia bilang, sebenarnya stok minyak goreng yang dimiliki pemerintah cukup bahkan melimpah yang dihasilkan dari penerapan kebijakan DMO (domestic market obligation) dan DPO (domestic price obligation).

Mendag membeberkan ada dua kemungkinan yang menjadi penyebab mengapa minyak goreng langka di pasaran.

Pertama, karena kebocoran untuk industri yang kemudian dijual dengan harga tidak sesuai patokan pemerintah. Kedua, ada penyelundupan dari sejumlah oknum.

"Jadi ada yang menimbun, dijual ke industri atau ada yang menyelundup ke luar negeri, ini melawan hukum. Pokoknya kita lagi mencoba, harga internasional boleh setinggi mungkin, harga nasional tetap terjangkau tetap terjangkau dan tersedia," tegas Lutfi.

https://money.kompas.com/read/2022/03/10/101000526/minyak-goreng-langka-kini-muncul-fenomena-jasa-titip-

Terkini Lainnya

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke