Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Syarat Perjalanan Tak Perlu PCR-Antigen Lagi, Bisnis Tes Covid-19 Bakal Redup?

Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira mengatakan, akan ada penurunan tajam omzet usaha kesehatan di bagian laboratorium tes Covid-19, terutama bagi yang hanya mengandalkan pendapatan dari tes Covid-19.

"Bahkan diprediksi tidak sedikit yang gulung tikar karena sepinya masyarakat yang mengikuti tes Covid-19," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/3/2022).

Menurut dia, pengusaha yang bergerak di bidang pengadaan tes Covid-19 sebenarnya sudah memprediksi hal ini. Sebab, pengusaha memahami betul pandemi Covid-19 tidak akan berlangsung selamanya.

"Pelaku usaha memahami masa tes Covid-19 akan sunset (redup) ketika pemerintah mencabut berbagai kewajiban untuk tes penumpang perjalanan sekaligus ketika tingkat vaksinasi makin meningkat," ucapnya.

Oleh karenanya, beberapa pengusaha yang memahami hal ini telah mengantisipasi sejak lama dengan meraup untung yang cukup besar saat pandemi Covid-19 berada di puncak.

Selain itu, mereka juga memperkuat strategi usaha dengan melakukan kerja sama dengan berbagai institusi yang masih berpotensi membutuhkan tes Covid-19 secara rutin.

"Sebagian pelaku usaha lab bisa bertahan dengan strategi kerjasama antara lab dengan institusi misalnya perusahaan yang karyawannya butuh tes secara rutin atau kerjasama dengan institusi pemerintah dan BUMN. Kalau lab hanya andalkan tes Covid-19 maka dipastikan akan merugi," jelasnya.

Namun, bagi pengusaha yang baru masuk di bisnis tes Covid-19 ini banyak yang kecewa dengan syarat perjalanan domestik baru ini. Sebab, mereka menyangka bisnis ini akan terus berlangsung.

"Bagi pemain baru di bidang lab tes tentu banyak yang kecewa juga karena salah prediksi. Sementara stok alat tes masih banyak," tutur dia.

https://money.kompas.com/read/2022/03/10/181000526/syarat-perjalanan-tak-perlu-pcr-antigen-lagi-bisnis-tes-covid-19-bakal-redup-

Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke