Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah dan IHSG Melemah di Sesi I Perdagangan

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.936,12 atau turun 28,26 poin atau 0,41 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.964,41.

Sementara itu, terdapat 227 saham yang hijau, 274 saham merah dan 162 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,6 triliun dengan volume 12 miliar saham.

Siang ini, Bank Central Asia (BBCA) catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 64,3 miliar. Saham BBCA melemah 0,9 persen di level Rp 7.925 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 28,4 juta saham dengan total transaksi Rp 226,4 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 61,2 miliar. BMRI siang ini terkoreksi 0,3 persen di level Rp 7.925 per saham. BMRI mecatatkan total transaksi Rp 290,3 miliar dengan volume 36,6 juta saham.

Menyusul saham Aneka Tambang (ANTM) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 14,7 miliar. ANTM siang ini melemah 0,8 persen di level Rp 2.330 per saham. Total transaksi ANTM siang ini mencapai Rp 245,5 miliar dengan volume 104,2 juta saham.

Aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Telkom Indonesia (TLKM) masing-masing sebesar Rp 75,7 miliar dan Rp 71,9 miliar. BBRI siang ini melemah 0,4 persen di level Rp 4.630 per saham, berbeda dengan TLKM yang menguat 0,45 persen di level Rp 4.500 per saham.

Losers siang ini antara lain, Ace Hardware (ACES) yang ambles 3,7 persen di level Rp 1.020 per saham, Bukalapak (BUKA) turun 2,2 persen di posisi Rp 266 per saham, dan Bank Jago (ARTO) di level Rp 15.225 per saham atau terkoreksi 2,09 persen.

Gainers siang ini antara lain, Adaro Minerals (ADMR) yang melesat 6,4 persen di level Rp 1.810 per saham. Kemudian, Bank Amar (AMAR) yang naik 5,08 persen di posisi 414 per saham, dan Delta Dunia Makmur (DOID) yang naik 2,4 persen pada posisi Rp 426 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,5 persen, Strait Times 0,34 persen, dan Nikkei 0,5 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melemah 1,5 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 11.35 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.338 per dollar AS atau turun 36 poin (0,25 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.302 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/03/18/132000126/rupiah-dan-ihsg-melemah-di-sesi-i-perdagangan

Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke