Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OK Bank Targetkan Penyaluran Kredit Ritel Naik 200 Persen Tahun Ini

Hal ini selaras dengan proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyebutkan penyaluran kredit akan terus bertumbuh seiring terkontrolnya penanganan Covid-19. 

Berdasarkan data Infografis Statistik Perbankan Indonesia yang dikeluarkan OJK, kredit perbankan tercatat Rp 5,77 triliun per Desember 2021, naik tipis dibandingkan November 2021 sebesar Rp 5,7 triliun.

Hardiansyah Ramadhan selaku Department Retail OK Bank mengatakan, pertumbuhan kredit yang tercatat sepanjang 2021 menjadi salah satu bukti komitmen perseroan dalam membantu pemulihan perekonomian sektor ritel pasca pandemi Covid-19.

"Untuk 2022, kami menargetkan kenaikan pertumbuhan ritel sebesar 200 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Hardiansyah melalui rilis, Rabu (23/3/2022). 

OK bank juga berkomitmen menyalurkan kredit ke UMKM. OK Bank terus menawarkan akses pengajuan kredit yang cepat dan mudah. 

Syaratnya, cukup dengan menunjukkan referensi aplikasi Peduli Lindungi dan bukti vaksin kedua, tanpa perlu melampirkan slip gaji atau surat keterangan kerja.

Kemudian, melampirkan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Nasabah bisa langsung mendapatkan pinjaman mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 200 juta dengan suku bunga kompetitif mulai dari 0,89 persen. Prosesnya juga sangat cepat, kurang dari 5 menit,” tambah Hardiansyah.

Keamanan data nasabah juga menjadi perhatian utama bagi OK Bank. Perseroan sudah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan Inovasi Keuangan Digital (Credit Scoring and Aggregator) yang terdaftar di OJK untuk mencegah terjadinya risiko kejahatan siber.  

https://money.kompas.com/read/2022/03/23/144944426/ok-bank-targetkan-penyaluran-kredit-ritel-naik-200-persen-tahun-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke