Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jembatan Ngaglik I Lamongan yang Ambles Diperbaiki, Ditarget Rampung H-10 Lebaran

Jembatan Ngaglik I Lamongan merupakan jalur nasional yang nantinya digunakan sebagian masyarakat Jawa Timur, tidak hanya untuk kegiatan sehari-sehari, tapi untuk mudik ke beberapa daerah sekitarnya.

Oleh karena itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi melakukan tinjauan progres perbaikan jembatan tersebut pada Jumat (1/4/2022) kemarin.

Budi mengatakan, Jembatan Ngaglik I Lamongan ini menjadi salah satu jalur yang ramai dilalui sehingga diperlukan penanganan secara cepat dan tepat.

Hal itu mengingat potensi pergerakan masyarakat di Jawa Timur sebesar 17,1 persen persen atau 13,6 juta orang berdasarkan hasil Survei Litbang Perhubungan.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait khususnya Kementerian PUPR, Kepolisian, maupun Dinas Perhubungan untuk memperbaiki jembatan ini yang direncanakan memakan waktu sebanyak 21 hari di mana sudah berjalan selama 3 hari,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/4/2022).

Beroperasi H-10 Lebaran

Dia menambahkan, perbaikan Jembatan Ngaglik I Lamongan diharapkan selesai saat H-10 menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

“Diharapkan pada H-10 sebelum Lebaran jembatan ini sudah dapat digunakan. Namun sebelum digunakan, kami juga akan melakukan rapat lebih lanjut terkait simulasi karena ada grider yang terpasang di jembatan yang rusak namun level antara jembatan yang baru dengan yang lama agak berbeda sekitar 30 sentimeter,” ucapnya.

Untuk rencana jangka panjang, setelah Lebaran, Kementerian PUPR akan segera memperbaiki jalan di sekitar jembatan tersebut agar level jalannya sama.

“Untuk saat ini selama jembatan diperbaiki, fokus kami adalah mengatur mobilitas masyarakat, adapun gangguan arus lalu lintas dapat diminimalisir. Selain itu kami juga sudah berkoordinasi agar nantinya dapat ditindaklanjuti setelah perbaikan jembatan selesai untuk diberikan sosialisasi maupun edukasi kepada masyarakat terkait perilaku berkendara agar tidak terulang kejadian serupa,” kata Budi.


Rusak akibat kendaraan ODOL

Sebelumnya, kerusakan Jembatan Ngaglik I Lamongan yang berada di ruas jalan nasional Surabaya-Lamongan-Tuban membawa dampak besar.

Kini jalur-jalur alternatif mulai mengalami kepadatan sebagai imbas pengalihan arus lalu lintas. Bukan hanya itu, sejumlah jalan di wilayah Lamongan semakin rusak terutama jalur yang dilalui kendaraan barang dengan tonase besar.

“Diketahui banyak juga jalur alternatif yang rusak akibat dilalui kendaraan yang Over Dimension Over Loading (ODOL), pada kesempatan ini masyarakat pun sadar dampak dari kendaraan ODOL memang sangat merugikan. Khusus di wilayah Jawa Timur terdapat Jembatan Timbang Widang Tuban, selain itu juga Jembatan Timbang Lamongan yang ke depannya akan kami tingkatkan guna menekan pelanggaran ODOL yang berdampak pada kerusakan infrastruktur jalan maupun korban jiwa,” tutur Budi.

Dia berharap sesuai dengan komitmen bersama dalam mewujudkan Indonesia Bebas ODOL pada tahun 2023 mengimbau ke depannya para operator, pemilik kendaraan, maupun pemilik barang dapat memahami dampak besar akibat kendaraan ODOL yang merugikan serta membahayakan pengguna jalan lainnya di mana diperlukan peran serta seluruh pihak.

https://money.kompas.com/read/2022/04/03/074301426/jembatan-ngaglik-i-lamongan-yang-ambles-diperbaiki-ditarget-rampung-h-10

Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke