JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pemilihan anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan kembali dilanjutkan besok, Selasa (5/4/2022).
Nama-nama terpilih calon anggota dewan komisioner OJK akan diuji kelayakannya atau Fit and Proper Test di Komisi XI DPR, yang diagendakan pada 5-7 April 2022.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPR Komisi XI Kamrussamad menilai, tujuh nama yang terpilih nanti, akan memiliki tugas berat melanjutkan kerja-kerja sudah dijalankan dan diraih pimpinan OJK dua periode sebelumnya.
Menurutnya, kinerja OJK dalam rangka menjaga stabilitas jasa keuangan cukup baik dan sistematis, terefleksikan dari stabilnya pertumbuhan sektor jasa keuangan hingga triwulan I 2022.
“OJK dengan berbagai kebijakan stimulus turut berperan penting dalam hal pemulihan ekonomi nasional serta membantu pemerintah dalam pengendalian Covid-19,” kata dia, dalam keterangannya, Senin (4/4/2022).
Lebih lanjut Ia menilai, calon pimpinan OJK yang baru memiliki tugas berat untuk menciptakan kebijakan yang dapat menjaga tren pertumbuhan sektor jasa keuangan setelah berakhirnya pandemi.
“Untuk itu, OJK harus terus menyiapkan optimalisasi dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui penguatan peran sektor jasa keuangan,” katanya.
Calon anggota dewan komisioner OJK yang nantinya terpilih, didorong untuk mengedepankan jiwa nasionalisme dan idealisme, dalam menjalankan tugas serta fungsinya mengawasi dan mengatur sektor jasa keuangan.
Hal senada disampaikan Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Mudrajad Kuncoro, yang menilai, selama ini kinerja OJK yang ada sudah baik khususnya dalam menjalankan amanat undang-undang untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan.
Ke depan tugas pimpinan OJK terpilih memang berat, namun Ia percaya bisa ditangani dengan baik, mengingat nama-nama calon yang ada saat ini dinilainya sangat berkompeten.
“Untuk Calon Ketua DK OJK misalnya, ada nama Mahendra Siregar dan Darwin Cyril Noerhadi. Di mana keduanya juga sudah punya track record yang baik di sektor keuangan. Saya percaya akan mampu melanjutkan kinerja OJK yang sudah baik,” tuturnya.
Kemudian ia juga menyoroti, untuk posisi Calon Anggota yang Membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen.
Ia berharap, siapa pun yang terpilih nanti, mempunyai ketegasan dan komitmen yang jelas untuk melindungi konsumen.
“Supaya sektor keuangan, terutama di IKNB tak mengalami banyak masalah. Juga termasuk dalam menangani masalah fintech maupun keuangan digital yang saat ini memerlukan perhatian yang besar dan menyeluruh,” ucapnya.
https://money.kompas.com/read/2022/04/04/201000826/mulai-besok-calon-anggota-dewan-komisioner-ojk-akan-jalani-fit-and-proper-test