Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengekor Bursa Global, IHSG dan Rupiah Bergerak di Zona Merah Pagi Ini

Melansir data RTI pukul 09.09 WIB, IHSG berada pada level 7.137,81 atau turun 10,4 poin (0,15 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.148,29.

Sebanyak 196 saham melaju di zona hijau dan 168 saham di zona merah. Sedangkan 210 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,2 triliun dengan volume 1,7 juta miliar saham.

Sementara itu, bursa Asia merah dengan penurunan Nikkei 1,9 persen, Hang Seng Hong Kong 1,9 persen, Shanghai Komposit 0,4 dan Strait Times 0,5 persen.

Wall Street pagi ini juga merah dengan penurunan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 0,8 persen, S&P 500 melemah 1,2 persen, dan Nasdaq Composite turun 2,2 persen.

Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick, IHSG membentuk higher high dan higher low mengindikasikan tren penguatan masih akan berlanjut.

“Penguatan didorong oleh musim rilis kinerja keuangan emiten serta pembagian dividen oleh beberapa emiten. Pegerakan IHSG, juga akan didorong oleh rilis data PMI serta cadangan minyak. Dari global investor akan mencermati perkembangan perjanjian damai Rusia-Ukraina,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir Bloomberg pukul 09.02 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.360 per dollar AS, atau turun 22 poin (0,15 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.348 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi merespons sentimen kebijakan bank Sentral AS yang akan melakukan pengetatatn moneter.

“Nilai tukar rupiah mungkin bisa melemah hari ini terhadap dollar AS dengan motor utama dari menguatnya sentimen kebijakan pengetatan moneter yang agresif dari Bank Sentral AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Rencana tersebut juga mendorong yield atau tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS langsung melonjak ke atas 2,55 persen yang adalah level tertinggi baru tahun ini. Pagi ini, yield sudah bergerak lebih tinggi lagi di kisaran 2,6 persen.

“Kenaikan yield ini menunjukkan naiknya ekspektasi pasar terhadap kebijakan pengetatan moneter AS yang agresif. Selain itu, invasi dan sanksi Rusia yang meningkatkan risiko inflasi, menjadi penekan aset berisiko seperti rupiah,” kata Ariston.

Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.380 per dollar AS sampai dengan Rp 14.330 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/04/06/092500326/mengekor-bursa-global-ihsg-dan-rupiah-bergerak-di-zona-merah-pagi-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke