Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Langkah GoTo Bagikan Saham ke Mitra "Driver" Dinilai Bisa Diikuti "Startup" Lain

Untuk mitra pengemudi di Indonesia, dana tersebut digunakan untuk Program Saham Gotong Royong.

Perusahaan memberikan saham secara gratis kepada mitra pengemudi yang memenuhi syarat di Indonesia.

Program pembagian saham secara cuma-cuma kepada mitra perusahaan itu menjadi hal baru di pasar modal Indonesia, khususnya dari bisnis perusahaan rintisan atau startup.

Jadi contoh bagi starup lain yang memiliki mitra

Pengamat ekonomi digital dari Insitute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda menilai, Program Saham Gotong Royong berpotensi untuk diikuti perusahaan-perusahaan startup lain yang memiliki mitra seperti halnya GoTo.

“Program ini bisa menjadi contoh bagi startup-startup lain, khususnya yang akan melakukan IPO. Ini bagus dan bisa dikatakan inklusif. Tapi program seperti ini memang hanya bisa dilakukan oleh startup yang memiliki mitra,” tutur dia, dalam keterangannya, Kamis (7/4/2022).

Program bagi-bagi saham jadi nilai positif

Program saham Gotong Royong, lanjut Huda, bisa memberikan nilai tambah terhadap bisnis perusahaan, sebab mitra perusahaan akan memiliki rasa kepemilikan.

“Investor ritel juga akan melihat bahwa bagi-bagi saham GoTo kepada para mitranya ini menjadi sinyal yang positif. Saya kira ini akan memberikan nilai tambah bagi IPO GoTo,” kata Huda.


Sebagaimana diketahui, dalam Program Saham Gotong Royong, penerima manfaat program mencakup berbagai kriteria mitra pengemudi, mulai dari mitra driver GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan GoBox.

Adapun kriteria mitra pengemudi dalam program tersebut ditentukan berdasarkan beberapa faktor, di antaranya durasi kemitraan dan status aktif mitra pengemudi.

“Harapan saya, ke depan program ini tetap ada, bukan hanya saat IPO saja. Soalnya beberapa tahun ke depan kan GoTo berencana melakukan right issue saham,” ucap Huda.

Sebagai informasi, mitra pengemudi yang telah terdaftar sebagai mitra sejak tahun 2010 hingga 2016 akan berkesempatan menerima 4.000 lembar saham seri A GoTo.

Sedangkan mitra pengemudi yang terdaftar sejak 2017 hingga bulan Februari 2022 berkesempatan untuk menerima 1.000 lembar saham seri A.

Saham tersebut akan diterima oleh mitra pengemudi setelah berakhirnya delapan bulan periode lock-up dihitung sejak pernyataan pendaftaran IPO GoTo telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2021.

GoTo sendiri telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 30 Maret 2022 lalu. Rencananya saham GoTo akan mulai listing di Bursa Efek Indonesia pada 11 April pekan depan.

https://money.kompas.com/read/2022/04/07/211500826/langkah-goto-bagikan-saham-ke-mitra-driver-dinilai-bisa-diikuti-startup-lain-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke