Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemudik Jalur Laut Diprediksi Capai 1,4 Juta Orang, Kemenhub Siapkan 1.186 Kapal

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Capt. Mugen S Sartoto mengatakan, untuk mengantisipasi peningkatan pemudik tersebut, pihaknya telah menyiapkan armada kapal laut sebanyak 1.186 unit dengan kapasitas 2,46 juta orang penumpang.

Selain itu, Ditjen Perhubungan Laut juga menggelar rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan angkutan laut Lebaran tahun 1443H/2022 untuk memantapkan koordinasi antar instansi terkait, penyedia jasa maupun asosiasi yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan angkutan laut Lebaran, agar tercipta mudik aman dan mudik sehat.

“Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menegaskan mengingat pandemi belum sepenuhnya selesai, maka diimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada, segera divaksin dan booster, dan disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujarnya, Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Ditjen Perhubungan Laut akan berperan aktif dalam mempersiapkan angkutan mudik Lebaran tahun 2022 terutama yang akan menggunakan jasa transportasi laut. Hal itu guna menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

"Ditjen Perhubungan Laut akan memastikan bahwa seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut, dan menginstruksikan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia untuk melaksanakan uji kelaiklautan kapal terhadap seluruh kapal yang berada atau beropersi di wilayah kerjanya,” ucap Mugen.

Guna mendukung penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 1443 H/2022, para kepala UPT dilingkungan Ditjen Perhubungan Laut, Terminal Penumpang, Operator Kapal, diperintahkan agar melaksanakan beberapa hal-hal penting.

hal tersebut yaitu membentuk posko pelayanan Angkutan Laut Laut Lebaran Tahun 2022 pada masing-masing wilayah kerja dengan melibatkan instansi dan stakeholder terkait di pelabuhan serta melaporkan perkembangannya setiap hari ke Posko Kantor Pusat Ditjen Hubla.

Para Kepala UPT juga harus menyediakan alat pemeriksaan kesehatan, fasilitas vaksin, tempat isolasi sementara, memastikan seluruh petugas dalam keadaan sehat dengan melakukan pemeriksaan rutin, seluruh penumpang wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dan membuat contingency plan jika terjadi hal-hal yang darurat.

“Selain itu, juga harus memastikan seluruh penumpang, petugas baik di pelabuhan maupun di kapal menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menghindari kerumunan. Selain itu, memastikan telah dilakukan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh penumpang dan petugas baik di pelabuhan maupun di kapal," kata Mugen.

Para UPT juga diminta agar seluruh fasilitas di pelabuhan maupun di kapal telah dibersihkan dan dilakukan disinfektan secara berkala oleh instansi atau operator yang bertanggung jawab. 

UPT juga harus meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran serta berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, termasuk dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca dari BMKG kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

Hal penting lain yang harus disiapkan adalah mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik atau balik sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang.

“Sedangkan kepada Perusahaan Pelayaran diwajibkan untuk memperbaharui/mengupdate informasi terkini jadwal kedatangan atau keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2022/04/13/072732226/pemudik-jalur-laut-diprediksi-capai-14-juta-orang-kemenhub-siapkan-1186-kapal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke