Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkominfo Gelar Startup Gathering Road to Hub.id Summit 2022

KOMPAS.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktorat Ekonomi Digital, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) segera menyelenggarakan konferensi dan pertemuan bisnis bertajuk Hub.id Summit 2022 pada 5-6 September 2022 di Bali.

Untuk menyukseskan acara, Kemenkominfo menggelar terlebih dahulu Startup Gathering Road to Hub.id Summit 2022 pada Rabu (18/5/2022) di Sudirman, Jakarta.

Sebagai informasi, Kemenkominfo berhasil menjalankan program Hub.id Accelerator dengan memfasilitasi 43 startup digital pada 2021. Program fokus kepada sejumlah rangkaian business matchmaking bagi startup digital di Indonesia.

Program yang bertujuan mendorong pertumbuhan dan peningkatan skala bisnis startup tersebut pun sukses melahirkan tiga startup lulusan yang kini telah mendapatkan pendanaan.

Di sisi lain, tiga startup itu juga berhasil menciptakan lebih dari 100 potensi kerja sama bisnis baru dengan melibatkan 47 mitra yang tergabung dalam jejaring Hub.id.

Oleh karena itu, Hub.id Summit 2022 yang akan dilaksanakan mendatang diyakini mampu menciptakan peluang lebih tinggi bagi para perusahaan rintisan dalam negeri untuk mendapatkan investor skala global.

“Hub.id Summit 2022 adalah pusat pertemuan bisnis antara startup digital, perusahaan modal ventura lokal dan global, industri, Kementerian/Lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta mitra bisnis,”ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel A Pangerapan dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Semuel menjelaskan, acara bertujuan untuk memperkenalkan startup digital Indonesia ke investor ataupun mitra bisnis.

“Mitra bisnisnya tidak hanya lokal, tetapi juga luar negeri agar dapat turut bersaing dalam bisnis global,” ujarnya.

Akselerasi pertumbuhan startup Tanah Air

Sebagai informasi, Kemenkominfo berperan sebagai ujung tombak demi memajukan transformasi digital Tanah Air yang dalam lanskap global trennya berkembang begitu cepat dan semakin kompetitif. Termasuk di dalamnya tanggung jawab terhadap perkembangan startup digital.

Laporan Startup Ranking menyebut, jumlah startup di Indonesia pada 2022 mencapai 2.364 sehingga berada di peringkat kelima dunia setelah Amerika Serikat (AS), India, Inggris, dan Kanada.

Melihat potensi yang konkret, maka tak heran jika startup digital dalam negeri terus didorong untuk melakukan ekspansi keluar dan mendapatkan jangkauan dari investor global.

Adapun kegiatan Startup Gathering Road to Hub.id Summit merupakan pra-acara.

”Tujuannya untuk mendorong para peserta program pembinaan startup digital Kemenkominfo dan umum untuk mengikuti kegiatan Hub.id Summit 2022,” ujar Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kominfo, I Nyoman Adhiarna.

Ia melanjutkan, Hub.id Summit siap memfasilitasi para peserta program pembinaan startup digital Kemenkominfo dan umum untuk promosi, berjejaring, bertemu investor dan mitra bisnis, serta meningkatkan skala bisnisnya.

“Selain untuk peserta pembinaan, acara juga terbuka untuk masyarakat umum yang bisa diikuti via Zoom,” terangnya.

Melalui gelaran acara tersebut, pihak Kemenkominfo berharap, perusahaan rintisan yang berpartisipasi dalam Hub.id bisa menjadi unicorn mengikuti jejak startup digital lainnya.

Semuel melanjutkan, posisi Kemenkominfo tidak hanya sebagai regulator, tetapi juga fasilitator yang menyiapkan ekosistem digital bagi masyarakat untuk hidup di era ekonomi digital.

"Saya berharap, peserta startup yang mengikuti acara ini bisa menjadi produsen teknologi dalam negeri yang mampu memunculkan kembali unicorn dan decacorn baru di Indonesia," sambung Semuel.

Turut hadir dalam acara Startup Gathering Road to Hub.id, yakni Ketua Tim Fasilitasi Business Matchmaking Startup Digital, Luat Sihombing, dan Strategic Partner Impactto, Italo Gani.

Keduanya memaparkan rencana kegiatan Hub.id Summit 2022 mulai dari kebijakan, sektor, hingga menjelaskan kriteria startup digital yang diharapkan ikut berpartisipasi serta perusahaan modal ventura yang diharapkan hadir di Hub.id Summit 2022.

“Fokus sektor startup yang kami harapkan bergabung dalam Hub.id meliputi enterprise & government tech, agritech, healthtech, social commerce & SME enable, serta web 3.0. Dalam acara ini, kami juga punya target, yakni mampu mengkurasi 80 tech startup serta menggaet 50 investor dan rekan bisnis,” jelas Luat Sihombing.

Sementara itu, Italo Gani memaparkan bahwa Hub.id diharapkan bisa diikuti oleh tipe startup dan investor dengan kriteria angel-invested startups, pre-seed/seed round startups, sampai pre-series A startups.

“Bagi peserta, diharapkan sudah mempersiapkan data pendukung dalam pitch deck mulai dari model bisnis, solusi, traction, profil founder, proyeksi dan milestone, hingga alokasi dana yang dibutuhkan,” ujarnya.

Seluruh informasi dari pelaksanaan kegiatan Hub.id Summit 2022 dapat diketahui melalui kanal media sosial @hub.id dan lama www.hub.id. Bagi startup digital yang ingin terlibat dalam aktivitas Hub.id dapat mendaftar pada laman tersebut.

https://money.kompas.com/read/2022/05/18/192321026/kemenkominfo-gelar-startup-gathering-road-to-hubid-summit-2022

Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke