Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siap-siap, BSI Bakal Bagikan Dividen Rp 757 Miliar

Adapun penggunaan laba bersih tahun 2021 yakni untuk cadangan wajib perseroan sebanyak 20 persen, dan dialokasikan sebagai laba ditahan sebanyak 55 persen.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan sepanjang tahun 2021, BSI membukukan laba bersih sebesar Rp 3,02 triliun, naik 38,45 persen secara year on year (yoy).

“Atas dasar pencapaian kinerja yang solid di tahun lalu, BSI memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar 25 persen atau senilai Rp 757 miliar. Adapun sebesar 20 persen disisihkan sebagai cadangan wajib dan sisanya sebesar 55 persen dialokasikan sebagai laba ditahan,” ujar Hery secara virtual.

Secara rinci, besaran dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham yakni Rp 757 miliar atau sekurang-kurangnya ekuivalen dengan Rp 18,41 per lembar saham.

Adapun pemberian dividen payout ratio sebesar 25 persen tersebut mempertimbangkan komitmen BSI untuk terus memberi nilai kepada shareholder dan menghadirkan value kepada stakeholder melalui rencana ekspansi bisnis ke depan.

“Keputusan tersebut mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk mengakselerasi rencana ekspansi bisnis perusahaan. Kami optimis kinerja BSI akan terus membaik. Ke depan, kami akan terus memacu pengembangan bisnis dan layanan agar dapat memenuhi ekspektasi seluruh stakeholder perseroan,” kata Hery.

RUPST juga menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan, di mana hal ini terkait langkah pemerintah untuk memasukan saham Seri A Dwiwarna ke BSI. Saham Seri A Dwiwarna ini merupakan saham khusus Negara Republik Indonesia yang memberikan hak istimewa pada pemegang saham, di antaranya menyetujui persetujuan rapat umum pemegang saham serta menyetujui perubahan permodalan perusahaan.

“RUPST juga menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Ini terkait masuknya Saham Seri A Dwiwarna kepada BSI. Kami berharap adanya saham Dwiwarna ini semakin memperkuat BSI untuk menjadi motor bagi kemajuan industri keuangan syariah nasional,” ungkap Hery.

RUPST juga memutuskan untuk mengangkat Bob Tyasika Ananta sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut) BSI. Sebelumnya Wadirut BSI dijabat dua direksi yaitu Wadirut I BSI Ngatari, dan Wadirut II BSI Abdullah Firwan Wibowo.

Pemegang saham BSI juga memutuskan mengangkat Zaidan Novari menjadi Direktur Wholesale Transcation Banking menggantikan Kusman Yandi dan mengangkat Moh. Adib menjadi Direktur Treasury & International Banking, serta mengangkat Ngatari sebagai Direktur Retail Banking.

Selain itu, pemegang saham BSI juga memutuskan untuk mengangkat Mohammad Nasir sebagai Komisaris Independen menggantikan posisi Bangun Sarwito Kusmulyono, serta mengangkat Nizar Ali sebagai Komisaris.

Berikut ini susunan komisaris dan direksi BSI:

https://money.kompas.com/read/2022/05/27/191500926/siap-siap-bsi-bakal-bagikan-dividen-rp-757-miliar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke