Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Berakhir Hijau, Net Buy Asing Mencapai Rp 4 Triliun

IHSG ditutup naik 111,4 poin (1,58 persen) pada level 7.148,97. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp 4,08 triliun pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 320 saham yang hijau, 234 saham merah, dan 146 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 33,89 triliun dengan volume 31,57 miliar saham.

Aksi beli bersih (net buy) asing tertinggi antara lain, Adaro Minerals (ADMR) sebesar Rp 1,4 triliun. ADMR ditutup ambles 5,9 persen pada level Rp 2.230 per saham. Adapun total transaksi ADMR mencapai Rp 3 triliun dengan volume 1,3 miliar.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mencatatkan aksi net buy sebesar Rp 446,8 miliar. BBRI menguat 4,5 persen pada level Rp 4.630 per saham. Adapun total transaksi BBRI mencapai Rp 1,7 triliun dengan volume 379,6 juta saham.

Kemudian, Bank Central Asia (BBCA) yang juga mencatatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya sebesar Rp 391,8 miliar. Saham BBCA menguat 2,3 persen pada level Rp 7.750 per saham. Sementara itu, total transaksi BBCA hari ini mencapai Rp 2,2 triliun, dengan volume 286,3 juta saham.

Saham yang menopang indeks antara lain, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang melonjak 7,6 persen pada posisi Rp 1.820 per saham. Kemudian, Adaro Energy (ADRO) yang menanjak 6,8 persen menjadi Rp 3.270 per saham. Dilanjutkan oleh Charoen Pokphand (CPIN) di level Rp 5.400 atau menguat 5,8 persen.

Sementara itu, saham yang menahan indeks dipimpin oleh Blue Bird (BIRD) yang ambles 6,7 persen pada posisi Rp 1.660 per saham. Kemudian, Allo Bank (BBHI) pada level Rp 4.400 per saham atau terperosok 5,3 persen, dan Indocement Tunggal Prakasa (INTP) yang turun 4,8 persen pada posisi Rp 9.725 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Strait Times 0,4 persen, Hang Seng Hong Kong 1,38 persen, dan Shanghai Komposit 1,19 persen. Sementara itu, Nikkei melemah 0,3 persen.

Bursa Eropa bergerak mixed, dengan penurunan Xetra Dax 0,31 persen. Sementara itu, FTSE menguat 0,48 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.578 per dollar AS, atau turun 22 poin (0,15 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.592 per dollar AS pada Selasa (31/5/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.544 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/05/31/154812726/ihsg-berakhir-hijau-net-buy-asing-mencapai-rp-4-triliun

Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke