Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komitmen PGN Dukung Transisi Energi dan Penurunan CO2 pada 2060

Khususnya berkontribusi pada roadmap pemerintah terkait transisi energi dan penurunan emisi sebesar 1.526 juta ton karbondioksida (CO2) pada 2060.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan, ke depannya penggunaan bahan bakar fosil akan tetap digunakan.

“Akan diimbangi dengan adanya berbagai energi baru terbarukan (EBT) yang lebih bersih dan ramah lingkungan,” jelas Tutuka dalam keterangan pers yang diterima oleh Kompas.com, Selasa (31/5/2022).

Hal itu disampaikan oleh Tutuka saat menjadi pembicara dalam acara Gasfest Conference 2022 yang digelar secara virtual, Rabu (25/5/2022).

Kementerian ESDM menargetkan produksi gas bumi sebesar 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BCSFD) pada 2023.

Tutuka pun berharap gas bumi bisa dimanfaatkan sebagai energi transisi sebelum EBT 100 persen dan pemenuhan energi domestik untuk bahan bakar pembangkit, transportasi, industri, serta rumah tangga.

“Jaringan gas (Jargas) akan diperluas dan diharapkan sudah ada skema pendanaan jargas mengenai kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dan swasta, sehingga target 1 juta jargas per tahun bisa disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu),” ungkap Tutuka.

Selain itu, bahan bakar gas (BBG) juga turut ditingkatkan dengan Semarang sebagai wilayah percontohan. Apabila berhasil menjadi contoh menarik, BBG akan diekspansi ke wilayah lain.

“Untuk melayani masyarakat dan mudah dalam akses perlu dilakukan pengembangan infrastruktur. Di Indonesia bagian timur akan banyak pengembangan infrastruktur seperti floating storage receiving terminal (FSRU) untuk liquefied natural gas (LNG) dan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas pada pembangkit listrik. Selain itu, pembangunan pipa cisem akan dimulai juga dari Semarang ke Batang,” kata Tutuka.

Sementara itu, Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Sugeng Suparwoto mengatakan, untuk ke depan, gas akan diorientasikan menjadi industri petrochemical.

“Produk-produk turunan gas hampir 80 persen impor, seperti bahan baku obat paracetamol yang masih di impor sebesar 340 juta dollar Amerika Serikat (AS) per tahun,” ungkap Sugeng.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengatakan, gas bumi selama masa transisi bisa lebih bertahan lama karena tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar.

“PGN melakukan pengembangan infrastruktur seperti gasifikasi di pembangkit listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 2 Tahun 2022 tentang Kilang atau Refinery dan kawasan industri akan berdampak positif bagi perekonomian nasional secara makro,” ujar Achmad.

Lebih lanjut, Achmad berharap, PGN dapat menjadi pengelola gas terintegrasi yang terus mengoptimalkan stranded gas dan beyond pipeline, baik dari LNG maupun compressed natural gas (CNG), LNG trading, serta mini liquefaction sebagai bentuk infrastruktur yang terintegrasi.

“Pengembangan infrastruktur gas bumi PGN mendapatkan dukungan besar dari pemerintah. Berdasarkan dukungan tersebut, gas bumi memiliki peran penting di masa transisi sampai dengan tahun 2050, menjadi salah satu cadangan penyangga energi nasional. Hal itu yang bisa mendorong pertumbuhan pengelolaan niaga subholding gas grup,” kata Achmad.

https://money.kompas.com/read/2022/05/31/172903726/komitmen-pgn-dukung-transisi-energi-dan-penurunan-co2-pada-2060

Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke