Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

East Ventures Dorong Komunitas "Startup" yang Dimodalinya Raih Investor di Ajang G20

Venture Partner of East Ventures Avina Sugiarto mengatakan, dengan keikutsertaan perusahaannya tersebut, East Ventures akan mendorong para perusahaan rintisan (startup) yang mereka danai selama ini agar mampu meraih investor dalam KTT G20 nanti.

"Kita pastinya berpartisipasi di G20 Indonesia tahun ini. Jadi banyak inisiatif-inisiatif yang kita lebih mendorong komunitas startup di Indonesia bisa berkembang dengan lebih baik lagi, berkembang sustainability, bisa reachout investor-investor di luar Indonesia buat lebih baik," kata Avina ketika melakukan media visit ke Harian Kompas, Sabtu (11/6/2022).

Harapannya, startup-startup ini akan berkembang secara global. Sedangkan dari sisi East Ventures, berupaya untuk meraih suntikan dana dari para investor asing supaya bisa membantu para pelaku usaha di Tanah Air yang membutuhkan modal usaha.

Terutama UMKM yang juga menjadi ranah permodalan East Ventures.

"Dari Indonesia, itu kita bisa berkembang ke global. Mulai dari sisi investasi atau tim internal kita, bisa reachout untuk ekosistem yang lebih besar lagi," sambungnya.

Selain itu, East Ventures juga akan berkontribusi dalam hal digitalisasi yang menjadi isu prioritas pelaksanaan G20.

"Pertama, partisipasi kita di bidang digitalisasi, dimana kita akan membantu sharing knowledge dan juga menjadi yang terdepan startup-startup kami untuk mengenalkan mereka kepada berbagai dunia," jelasnya.


Syarat pelaku usaha mendapatkan suntikan dana

Avina dalam kesempatan itu juga memaparkan kriteria pelaku usaha supaya bisa mendapatkan modal dari East Ventures. Paling utama menurutnya adalah pemilik usaha (founder).

"Kita selalu berpedoman pada dua hal, pertama people founder yang memiliki integritas tinggi, mengerti tentang marketnya, dan percaya sama bisnis modalnya. Itu founder yang always kita lihat dari sisi investasi," sebutnya.

Syarat lainnya yang dilihat adalah potensi market usaha calon peminjam modal. Avina bilang, East Ventures selalu mempertimbangkan risiko dari usaha tersebut sebelum diberikan modal.

"Kemudian dari sisi potential market, karena venture capital ini bisnis yang sangat risk. Buat foundernya juga sangat a risk buat memulai bisnis yang baru. Jadi, targetlah potential market yang sangat besar," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/06/11/190000126/east-ventures-dorong-komunitas-startup-yang-dimodalinya-raih-investor-di-ajang

Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke