Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tarif Listrik Tidak Naik Sejak 2017, Pemerintah Sudah Tanggung Rp 337 Triliun Buat Subsdi dan Kompensasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tarif listrik orang kaya atau golongan pelanggan rumah tangga dengan daya 3.500 Volt Ampere (VA) ke atas diputuskan naik mulai 1 Juli 2022 mendatang. Penyesuaian ini dilakukan setelah sejak 2017 tak ada kenaikan tarif listrik bagi seluruh pelanggan PLN.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir pemerintah telah menanggung biaya sebesar Rp 337, 47 triliun untuk pembayaran subsidi dan kompensasi listrik. Terdiri dari subsidi listrik Rp 243,3 triliun dan kompensasi listrik Rp 94,17 triliun.

"Sejak 2017 itu pemerintah tak ada kenaikan tarif listrik, dengan tidak menerapkan tariff adjustment, dalam hal ini pemerintah sudah menggelontorkan subsisi Rp 243 triliun dan kompensasi Rp 94,17 triliun sejak 2017 hingga 2021," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Sejak 2014, sebenarnya penerapan penyesuaian tarif atau tariff adjustment bagi pelanggan non-subsidi sudah dilakukan secara otomatis setiap bulannya. Lalu, pada 2017 pemerintah menetapkan untuk pelanggan non-subsidi dikenakan penyesuaian tarif secara otomatis per tiga bulan.

Kendati demikian, perubahan tersebut belum dilaksanakan, karena hingga kuartal II-2022 pemerintah memutuskan tidak ada perubahan tarif listrik.

Sepanjang 5 tahun terakhir tersebut tidak ada perubahan tarif listrik bagi golongan non-subsidi meskipun terjadi perubahan kurs, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP), inflasi, dan harga batu bara dibandingkan dengan yang telah ditetapkan dalam APBN.

Menurut Darmawan, dengan tak adanya penyesuaian tarif listrik untuk pelanggan non-subsidi sepanjang 2017 hingga pertengahan 2022, secara khusus kompensasi yang tidak tepat sasaran atau dinikmati rumah tangga golongan kaya mencapai sebesar Rp 4 triliun.

"Total kompensasi yang tidak tepat sasaran itu mencapai Rp 4 triliun selama 2017-2022 tidak ada automatic tariff adjustment. Setiap kWh yang disalurkan pada keluarga dengan ekonomi mampu itu ada kompensasi bantuan dari pemerintah. Ini yang kemudian diputuskan bahwa bantuan pemerintah kurang tepat sasaran," jelas dia.

Pada tahun ini pun, kondisi ekonomi global terus bergejolak membuat harga komoditas energi melonjak. Kondisi ini menyebabkan kenaikan biaya pokok penyediaan (BPP) listrik, di mana setiap kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP) sebesar 1 dollar AS bedampak pada kenaikan BPP sebesar Rp 500 miliar.

"Sehingga pada tahun 2022 saja, diproyeksikan pemerintah perlu menyiapkan kompensasi sebesar Rp 65,9 triliun," kata Darmawan.

Oleh sebab itu, seiring dengan semakin tingginya gap antara tarif listrik yang berlaku saat ini dengan harga keekonomuiannya, diputuskan untuk kembali menerapkan tariff adjustment pada beberapa golongan pelanggan non-subsidi.

Tarif listrik orang kaya atau golongan R2 dengan daya 3.500 VA-5.500 VA dan R3 dengan daya 6.600 VA ke atas akan naik mulai 1 Juli 2022.

Nantinya sepanjang Juli-September 2022, untuk pelanggan rumah tangga golongan R2 dan R3 tarif listriknya disesuaikan dari Rp 1.444,70 per kWh menjadi Rp 1.699,53 per kWh, dengan kenaikan rekening rata-rata sebesar Rp 111.000 per bulan untuk pelanggan R2 dan Rp 346.000 per bulan untuk pelanggan R3.

"Kembali dilakukan automatic tariff adjustment, jadi bisa naik atau turun, kebetulan saat ini naik. Pelaksanaan ini penekanannya untuk mengoreksi bantuan pemerintah, yang secara filosofis harusnya tepat sasaran. kali ini dinikmati kelompok mampu, dan ini perlu direalokasi untuk mendukung program pemerintah yang menyasar ekonomi lemah," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/06/13/195000326/tarif-listrik-tidak-naik-sejak-2017-pemerintah-sudah-tanggung-rp-337-triliun

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke