Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed, Wall Street Ditutup Mayoritas Merah

Penurunan S&P 500 dan DJIA terjadi setelah pasar merespon rencana The Fed yang besiap untuk menaikkan suku bunga acuan sebagai upaya untuk menekan inflasi yang tinggi pada pekan ini.

S&P 500 turun 0,38 persen dan ditutup pada 3.735,48. DJIA juga turun 151,91 poin, atau 0,5 persen menjadi menetap di 30.364,83. Sementara indeks Nasdaq Composite naik 0,18 persen dan berakhir pada level 10.828,35.

"Ini merupakan hari di mana pasar harus mengambil sikap wait and see, dan tentu saja itulah yang tampaknya terjadi pada indeks utama. Kami benar-benar terjebak,” kata Art Hogan, kepala strategi pasar di National Securities seperti dikutip oleh CNBC.

Pergerakan yang sangat volatile terjadi dalam ekuitas karena suku bunga diperkirakan akan melonjak lagi untuk mengantisipasi kebijakan pengetatan yang lebih agresif dari The Fed. Treasury AS tenor 10 tahun mencapai 3,48 persen pada hari Selasa dan merupakan level tertinggi baru dalam 11 tahun terakhir.

"Jika suku bunga tidak naik maka pasar saham tidak akan turun," kata Jim Paulsen, kepala strategi investasi di The Leuthold Group.

Saham Oracle melonjak lebih dari 10 persen setelah perusahaan perangkat lunak tersebut melaporkan penurunan pendapatan. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan besar dalam permintaan bisnis infrastruktur cloud.

Saham FedEx juga mengalami hari terbaiknya sejak 1986 setelah melonjak 14 persen di tengah kabar bahwa perusahaan akan menaikkan dividen kuartalan lebih dari 50 persen, dan menambahkan tiga direktur baru ke dewan direksi.

Namun saham–saham seperti Procter & Gamble, Coca-Cola dan UnitedHealth masing-masing tergelincir 3,1 persen, 2,7 persen dan sekitar 1,7 persen. Sembilan dari 11 sektor mengakhiri posisi harga sahamnya di zona merah, dipimpin oleh penurunan pada sektor utilitas dan kebutuhan pokok konsumen.

Saham transportasi juga turun. Norwegian Cruise Line dan Royal Caribbean berakhir merah masing-masing sekitar 3,7 persen dan 4,4 persen, demikian juga dengan saham Delta yang juga turun 2,5 persen.

"Pasar ekuitas kehilangan kepercayaan. Kepercayaan pasar dapat dipulihkan jika The Fed mengambil tindakan agresif dengan kenaikan 75 bps besok dan Juli,” kata analis Bill Ackman dari Pershing Square.

https://money.kompas.com/read/2022/06/15/064153626/jelang-pengumuman-suku-bunga-the-fed-wall-street-ditutup-mayoritas-merah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke