Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal "Reshuffle" Kabinet, Presiden KSPSI: Baru Kali Ini Ada Wamenaker, Tugas Berat Menanti...

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengaku tidak mengenal langsung sosok Afriansyah Noor.

"Pilihan Presiden Jokowi harus kita hormati. Tapi, secara pribadi saya tidak mengenalnya. Ini pekerjaan berat bagi Wamenaker. Apalagi, baru kali ini ada Wamenaker di Kementerian Ketenagakerjaan," kata Andi di Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Andi bilang, Wamenaker punya tugas yang sangat berat, terutama berkaitan dengan masalah pekerja Indonesia. Misalnya, Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang di dalamnya masih dimasukannya klaster ketenagakerjaan.

Kemudian, revisi Rancangan Undang-Undang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (RUU PPP) yang telah disahkan menjadi undang-undang.

"Saya memberikan masukan kepada Wamenaker baru untuk segera beradaptasi dan mempelajari masalah-masalah buruh," ujarnya.

Sebelumnya, Andi Gani juga pernah ditawari untuk menduduki jabatan Wamenaker di tahun 2019. Tapi, Andi Gani lebih memilih tetap berjuang sebagai presiden buruh dan Presiden Komisaris BUMN PTPP.

Ia menolaknya karena merasa lebih nyaman berada di luar kabinet. Sebagaimana diketahui, Jokowi baru saja melantik dua menteri dan tiga wakil menteri Kabinet Indonesia Maju, salah satunya Afriansyah Noor ini. Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta.

https://money.kompas.com/read/2022/06/15/193000026/soal-reshuffle-kabinet-presiden-kspsi--baru-kali-ini-ada-wamenaker-tugas-berat

Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke