Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Jeritan" Pedagang Daging Sapi: 5 Bulan Jualan Sepi...

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Klender SS, Jakarta Timur, Ruyat mengeluhkan tingginya harga daging yang mencapai Rp 150.000 per kilogram.

Ruyat mengaku hal ini pun membuat dagangannya sepi sejak lima bulan yang lalu.

"Sepi sudah lima bulan yang lalu sepi pembeli," ujarnya saat ditemui Kompas.com di Pasar Klender SS, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2022).

Menurut Ruyat sepinya pembeli ini terjadi lantaran turunnya daya beli yang ada di masyarakat.

Lebih lanjut Ruyat menuturkan, harga daging sapi memang sudah mahal. Dia menyebutkan harga daging sapi di tingkat peternak saja sudah mencapai Rp 150.000 per kilogram.

Namun, lantaran menurunnya daya beli masyarakat yang membuat penjualannya juga ikut merosot, mau tak mau dia harus menjual daging sapi sesuai dengan modalnya saja.

"Ke konsumen sebenarnya mau jual Rp 160.000-170.000 per kilogram tapi karena daya belinya enggak kuat yah sekarang jual sesuai modalnya saja," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bertemu dengan para ekonom untuk mendengarkan masukan terkait isu-isu yang menyangkut kementerian yang dipimpinnya.

Dalam kesempatan tersebut para ekonom mengingatkan Ketua Umum PAN itu untuk bisa menstabilkan harga bahan pokok di dalam negeri.

Direktur Riset INDEF Berly Martawardaya berharap strategi yang diambil Mendag Zulkifli Hasan dalam menstabilkan harga bahan pokok bisa sesuai dengan kondisi yang terjadi di Indonesia.

"Diangkatnya Pak Zulhas sebagai mendag tentu membawa banyak harapan bagi masyarakat. Kita berharap Bapak Mendag dapat memilih kebijakan yang sesuai dengan Indonesia, sehingga tidak ada lagi fluktuasi dan harga yang tinggi, justru masyarakat bisa menikmati sembako yang berkualitas dengan harga yang terjangkau," ujar Berly dalam keterangannya, Selasa (21/6/2022).

https://money.kompas.com/read/2022/06/23/063600126/-jeritan-pedagang-daging-sapi--5-bulan-jualan-sepi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke