Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Terus Menguat, Ini Penyebabnya

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 16.30 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.981 per dollar AS, atau menguat 15,5 poin (0,10 persen) dari level penutupan kemarin.

Mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.986 per dollar AS pada Senin, menguat dibanding posisi Jumat (15/7/2022) sebesar Rp 14.999 per dollar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dari sisi eksternal, penguatan rupiah disebabkan oleh ekspektasi investor terhadap kenaikan suku bunga agresif bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) yang surut karena data penjualan ritel inti AS yang kuat.

"Meskipun kekhawatiran tentang paskan gas Eropa membatasi penujalan dollar," ujar dia, dalam risetnya, Senin.

Selain itu, investor juga mengawasi inflasi AS dan kemungkinan resesi yang disebabkan oleh pengetatan moneter. Sebagaimana diketahui, The Fed diproyeksi kembali meningkatkan suku bunga acuannya secara agresif.

Sementara itu dari sisi internal fundamental perekonomian RI turut menopang penguatan rupiah. Kuatnya fundamental perekonomian Tanah Air terefleksikan dari hasil survei yang menunjukkan, potensi resesi Indonesia hanya 3 persen.

"Saat ini Indonesia terus menjaga momentum pemulihan ekonominya pasca Covid-19 dengan berbagai instrumen kebijakan yang relatif aman," ucap Ibrahim.

https://money.kompas.com/read/2022/07/18/171500826/rupiah-terus-menguat-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke