Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Klaim Proyek Strategis Nasional Serap 11 Juta Tenaga Kerja

Adapun sepanjang 2016 hingga Juni 2022, pemerintah telah merampungkan 135 PSN dengan nilai investasi mencapai Rp 858 triliun. Sementara khusus sepanjang Januari-Juni 2022 tercatat ada sebanyak 7 PSN dengan nilai Rp 138,1 triliun yang telah selesai pembangunannya.

"Ini adalah dampak dari pembangunan PSN, kami meyakini pembangunan PSN akan menciptakan lapangan pekerjaan. Ini estimasi yang kami kumpulkan dari berbagai data, sampai saat ini sekitar 11 juta orang sudah mendapatkan pekerjaan secara direct, indirect, maupun induced," jelas Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo dalam media briefing, Selasa (26/7/2022).

Ia meyakini, penyerapan tenaga kerja dalam proyek PSN akan terus meningkat seiring masih adanya PSN yang dalam tahap pengerjaan. Saat ini masih ada 27 proyek dan 8 program yang baru beroperasi sebagian, 91 proyek dalam tahap konstruksi, 13 proyek dalam tahap transaksi, serta 37 proyek dan 2 program dalam tahap penyiapan.

Wahyu bilang, berdasarkan estimasinya total penyerapan lapangan kerja secara langsung dalam kurun waktu 2020-2024 akan mencapai 1,9 juta orang secara nasional.

"Untuk sampai 2024 ini kami harapkan masih ciptakan lapangan pekerjaan, karena kami lihat ada beberapa proyek yang masih berjalan," ungkap dia.

Secara rinci, potensi penyerapan sebanyak 1,9 juta tenaga kerja tersebut, estimasi penyebarannya yakni sebanyak 415.820 orang di Pulau Sumatera, 696.065 orang di Pulau Jawa, 221.370 orang di Pulau Kalimantan, 192.976 orang di Pulau Sulawesi, 27.925 orang di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, serta 157.531 orang di Pulau Maluku dan Papua.

Adapun pada 2016 tercatat sebanyak 20 PSN dengan nilai Rp 33,3 triliun telah selesai yang mencakup 7 bandara, 1 jalan tol, 6 bendungan, 1 pelabuhan, 1 jalur pipa gas, serta 4 PLBN.

Lalu di 2017 sebanyak 10 PSN senilai Rp 61,4 triliun rampung yang mencakup 2 jalan tol, 1 jalan akses, 1 bandara, 1 fasilitas gas, 3 PLBN, 1 bendungan, dan 1 saluran irigasi.


Kemudian pada 2018 menyelesaikan 32 PSN nilai Rp 207,4 triliun, terdiri dari 2 jalur kereta api, 4 bendungan, 1 irigasi, 10 jalan tol, 5 kawasan ekonomi khusus (KEK), 1 bandara, 4 kawasan industri, 4 smelter, dan 1 sentra kelautan perikanan.

Sementara di 2019 terselesaikan 30 PSN senilai Rp165,3 triliun yang mencakup 4 bandara, 4 bendungan, 9 jalan, 6 kawasan, 2 jalur kereta, 1 pelabuhan, 2 smelter, dan 2 teknologi.

Di 2020 ada 12 PSN dengan nilai Rp 123,1 triliun rampung, yang meliputi 1 bandara, 1 jalur kereta, 2 jalan tol, 1 pelabuhan, 1 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), 3 kawasan industri, dan 1 bendungan.

Serta pada 2021 terdapat 24 proyek senilai Rp 125,9 triliun berhasil diselesaikan yang mencakup 6 jalan tol, 1 jalur kereta, 1 kawasan, 1 perumahan, 2 SPAM, 11 bendungan, 1 pelabuhan, dan 1 teknologi.

https://money.kompas.com/read/2022/07/26/165823226/pemerintah-klaim-proyek-strategis-nasional-serap-11-juta-tenaga-kerja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke