Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Perempuan Pelaku UMKM, Didampingi dan Dibina hingga "Naik Kelas"

Dalam Forum Kapnas II 2022, sebanyak 45 mitra UMKM binaan dari perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ditampilkan, dari ribuan mitra binaan mereka.

Berikut cerita para perempuan pelaku UMKM, yang berkesempatan tampil dalam forum nasional tersebut.

Pesanan naik tajam usai ikut Forum Kapnas II

Suraedah, perempuan pengurus UMKM Batik Idola, bercerita UMKM-nya mengikuti Pra Forum Kapnas di Palembang pada pertengahan Juli 2022.

“Setelah mengikuti Pra Forum Kapnas di Palembang pertengahan Juli lalu, pesanan batik kami naik tajam. Bahkan produk kami dipesan panitia untuk seragam hari pertama,” kata Suraedah di Jakarta, dalam keterangan SKK Migas, Kamis (3/8/2022).

Batik Idola merupakan UMKM binaan Petro China, yang berlokasi di Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Bersama 44 UMKM lainnya, Batik Idola memamerkan produk-produknya di ajang Forum Kapasitas Nasional II 2022, yang berlangsung di Jakarta Convention Center, 27-28 Juli 2022 lalu.

Siti, salah satu perajin rajut UMKM Prima (Perempuan Indonesia Merajut) mengaku senang mengikuti pameran di Forum Kapnas II 2022.

“Ini kali pertama saya ke Jakarta. Saya bisa bertukar pengalaman dengan teman UMKM lainnya dalam hal pemasaran,” kata ibu asal Tuban ini.

Siti mengaku, sebagai ibu rumah tangga dirinya bisa memperoleh pemasukan tambahan buat keluarga setelah aktif di UMKM Prima.

Pengalaman serupa dirasakan Lina, perajin batik Kelompok Usaha Bersama Disabilitas Batik (Kubedistik) Tarakan. Perempuan penyandang tuna daksa ini bangga bisa produktif sebagai pembatik, hingga karyanya bisa dipamerkan di JCC Jakarta.

“Selama pameran, banyak pengunjung yang datang dan berbelanja ke sini. Selain karena motif, pengunjung tertarik karena bahan-bahan yang kami pakai ramah lingkungan, kata Lina.

Upaya PHR bina mitra UMKM agar naik kelas

Sedangkan Delvi, salah satu pengusaha UMKM yang ada di bawah naungan Sentra Ekonomi Kreatif Melayu Riau mengungkapkan, pembinaan dan pendampingan usaha yang dilakukan Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Riau berperan besar dalam pengembangan usaha makanan pisang kipas yang digelutinya.

“Kami diajari membuat kemasan yang menarik, sehingga makanan yang kami buat tahan lama dan bisa dijadikan oleh-oleh,” tutur Delvi.


Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau adalah salah satu mitra UMKM binaan PHR. UMKM ini mewadahi sedikitnya 400 unit usaha kuliner, fashion dan kerajinan tangan. Saat ini Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau memiliki 2 gerai utama di lokasi strategis di Pekanbaru, yakni di Jalan Jenderal Sudirman dan di Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Sonitha Poernomo, Corporate Communications Manager Pertamina Hulu Rokan (PHR) menambahkan, PHR selalu mengacu pada tiga hal, yakni pengembangan kapasitas manusia, pemberdayaan ekonomi, serta keselarasan interaksi dengan lingkungan sekitar.

“Kami terus mengupayakan supaya pelaku usaha kecil dan mikro yang kami dampingi bisa naik kelas dan mandiri secara ekonomi, sehingga mereka juga bisa memberdayakan orang-orang di sekitarnya,” katanya.

Dia melanjutkan, sejauh ini, PHR memiliki 560 mitra kerja, yang terdiri dari 247 mitra lokal di Riau, dan 213 mitra di luar Riau. Dari jumlah itu, tercatat ada 264 kontrak pengembangan usaha lokal (LBD).

Forum Kapnas II 2022

Sebagai informasi, pada pelaksanaan Forum Kapnas II 2022, terdapat 28 booth operator migas (KKKS) dan 68 booth penyedia barang dan jasa (PBH) industri hulu migas. Forum Kapnas II 2022 juga menjadi wadah yang efektif untuk mempromosikan produk dari 45 UMKM terpilih, serta membuka peluang kerja sama lebih luas antarsesama pelaku usaha.

Dalam acara tersebut, Batik Idola terpilih sebagai salah satu dari 12 UMKM inspiratif bersama Perempuan Indonesia Merajut dari Bojonegoro & Tuban binaan EMCL; Sentra Budaya dan Industri Kreatif binaan Pertamina Rokan Hulu di Pekanbaru, BUMDes Arar Mandiri binaan Petrogas di Sorong; serta beberapa UMKM lainnya.

Di ujung acara, panitia mengumumkan booth UMKM terbaik, yakni Garut Kulit binaan BKPM; Bebek Songkem dari Madura binaan Medco Energi; serta Kubedistik binaan Pertamina EP Tarakan di Kalimantan Timur.

https://money.kompas.com/read/2022/08/03/195500626/cerita-perempuan-pelaku-umkm-didampingi-dan-dibina-hingga-naik-kelas-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke