Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir: Sekarang Hampir 50 Persen Perdagangan Pembayarannya Menggunakan Digital

Mengutip laman Instagram pribadinya, @erickthohir Senin (15/8/2022), mantan presiden Inter Milan ini mengatakan, di era digital seperti saat ini, sangat penting bagi para pedagang untuk menyesuaikan sistem pembayarannya. Hal ini mengingat, digitalisasi semakin memudahkan utamanya dalam transaksi jual beli.

“Kenapa diperlukan? memang eranya era digital tidak bisa dihindari kalau kita sebagai bangsa tidak mau merubah pola pikir kita. ya tidak akan kemana-mana. Karena sekarang, mohon maaf, yang namanya perdagangan hampir 50 persen (pembayarannya) pakai digital,” kata Erick Thohir.

Selain itu juga, Erick mengungkapkan bahwa transaksi menggunakan mata uang rupiah sudah mulai berubah, ke digital. Sehingga ia mengimbau agar masyarakat juga turut berpartisipasi dalam transforamsi digital saat ini.

“Pembayaran uang rupiah (sudah) sama uang digital, sekarang sudah 40 persen digital, jadi berubah,” lanjutnya.

Dalam kunjungannya ke pasar induk terbesar di Kota Bandung, Pasar Induk Caringin, Erick Thohir bertemu para pedagang ikan asin, buah-buahan, dan sayuran. Sesekali ia juga bercengkrama dan melepas candaan dengan pedagang setempat.

Dalam kunjungannya, ia memastikan peran salah satu perbangkan pelat merah Bank Mandiri dalam membangun ekosistem pembayaran digital di pasar.

“Saya ingin memastikan kontribusi BUMN khususnya Bank Mandiri, dalam membangun ekosistem pembayaran digital untuk pasar. Selain itu, ada program pembiayaan UMKM yang akan terus kita lanjutkan guna mendukung ekonomi kerakyatan,” jelas Erick Thohir.

https://money.kompas.com/read/2022/08/15/165500726/erick-thohir--sekarang-hampir-50-persen-perdagangan-pembayarannya-menggunakan

Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke