Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ID Food Ungkap Penyebab Telur Ayam Naik Turun Drastis Sampai 3-4 Kali Setahun

“Harga ayam dan telur (ayam) ini sudah surplus, tapi kita ada siklus-sklus tahunan yang terjadi 3-4 kali setahun ada gejolak naik, seperti roller coaster,” kata Frans di acara Ngobrol Pagi (Ngopi) Bareng BUMN di Kementerian BUMN, Senin (22/8/2022).

Frans mengatakan, saat ini dengan harga telur ayam yang mencapai Rp 33.000 per kg, para peternak telur merasa happy, dibandingkan saat harga telur ayam turun ke harga Rp 18.000 per kg. Apalagi penurunan harga tidak diimbangi dengan penurunan biaya produksi.

“Untuk harga telur sama ayam juga PR untuk komoditas lainnya, bahwa kita belum mempunyai kestabilan produksi dan harga. Dengan harga telur ayam Rp 33.000 per kg, para peternak mungkin happy. Tapi kalau dilihat 5-6 bulan lalu mereka menangis,” lanjut Frans.

5-6 bulan lalu, peternak telur ayam "menangis"

Kala itu menurut Frans penurunan harga membebani para peternak. Karena, saat itu biaya pakan ternak mengalami kenaikan.

“5-6 bulan lalu mereka menagis, saat harga jagung tinggi, harga gandum tinggi, dan harga pakan tinggi, harga jual telur ayam drop ke harga Rp 18.000 per kg,” jelasnya.

Frans mengatakan, pihaknya bersama dengan badan ketahanan pangan terus berupaya mengatasi masalah ini. Menurut Frans, hal ini terjadi karena tidak ada integrasi yang menyeluruh dari hulu ke hilir.

“Produsen pakan, peternak, sampai ke hilir ini, kita nnti akan masuk ke sana ada beberapa skema yang kita bangun seperti sistem resi gudang, agar ketika harga ayam jatuh bisa bisa offtake kemudian. Untuk telur sendiri, saat ini isunya kan ada bansos yang membuat permintaan telur naik, dengan telur naik harga naik sampai sekarang Rp 33.000 per kg,” ungkap dia.

https://money.kompas.com/read/2022/08/22/190000926/id-food-ungkap-penyebab-telur-ayam-naik-turun-drastis-sampai-3-4-kali-setahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke