Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ID Food Realisasikan Sistem Resi Gudang Pertama di Kabupaten Malang

SRG komoditas gula adalah bukti kepemilikan komoditas gula yang tersimpan di Gudang PG Rajawali I. Sistem itu salah satu instrumen manajemen stok atau tunda jual dan bisa digunakan sebagai akses pembiayaan dan skema penunjang pascapanen.

Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan, implementasi SRG untuk komoditas gula itu merupakan pertama kali diterapkan di Indonesia, bersinergi dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

"Diharapkan SRG ini mampu meningkatkan kesejahteraan para petani tebu di dalam negeri," ungkapnya saat ditemui di Gudang PG Rajawali I Kabupaten Malang, Jumat.

Manfaat ke petani tebu

Dengan kepemilikan SRG para petani tebu bisa melakukan tunda jual dan menyimpan gula di dalam gudang apabila harga lelang sedang jatuh, dan mereka bisa mendapatkan akses pembiayaan 70 persen dari nilai barang.

"Mereka bisa memanfaatkan fasilitas ini dengan menyimpan dan bisa mendapatkan dana dengan mengagunkan resi ke bank," katanya.

Di sisi lain, implementasi SRG juga berguna sebagai manajemen stok, yang diharapkan bisa menjadi skema mitigasi atas risiko atau fluktuasi harga komoditas tersebut.

"Pada saat harga komoditas turun dapat menjadi skema untuk mitigasi risiko atas fluktuasi harga," ujarnya.

Frans berkomitmen SRG itu bisa diterapkan pada 15 persen atau 30 ribu ton dari total produksi ID FOOD yang mencapai sekitar 200 ribu ton lebih

"Sementara ini, kurang lebih ada 10 ribu ton gula yang telah menggunakan SRG di salah satu gudang milik PG Rajawali I," jelasnya.

Saat ini, ID FOOD sedang melakukan sertifikasi gudang milik PG Rajawali I, PG Rajawali II dan PG Candi Baru.

"Sementara ini gudang PG Rajawali I yang digunakan untuk penyimpanan gula berkapasitas 22.600 ton, dan kemungkinan bisa ditambah kembali," tuturnya.


Jaga pasokan gula nasional

Sementara itu, Asisten Deputi Industri Pangan dan Pupuk, Kementerian BUMN Zuryati Simbolon mengapresiasi implementasi SRG yang dilakukan ID FOOD. Hal itu menurutnya adalah terobosan baru dalam mendukung pelaksanaan transformasi, khususnya pada sektor gula.

“Implementasi resi gudang ini adalah salah satu kontribusi kita dalam menjaga ketersediaan pasokan gula nasional, dan diharapkan bisa mendukung terciptanya harga yang stabil," tuturnya, Jum'at.

Selain itu, penerapan SRG komoditas gula itu juga bisa memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan para petani tebu, dengan adanya jaminan pendapatan atas pembelian tebu melalui pendanaan SRG.

"Oleh karenanya, SRG ini diharapkan mampu memperkuat kemitraan dengan para petani agar bisa memberikan suplai bahan baku tebu kepada pabrik gula," jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/08/26/174834526/id-food-realisasikan-sistem-resi-gudang-pertama-di-kabupaten-malang

Terkini Lainnya

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke