Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Reksa Dana Dinilai Masih Prospektif di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Anak perusahaan Indonesia Financial Group (IFG) itu bahkan memproyeksi, industri reksa dana masih cukup prospektif walaupun saat ini berada di tengah ketidakpastian ekonomi global disertai risiko pengetatan kebijakan moneter dari dalam negeri.

Pasalnya, reksa dana mampu menawarkan berbagai pilihan investasi yang disesuaikan dengan profil dan kebutuhan dari masing-masing investor.

"Minat masyarakat untuk berinvestasi di reksa dana cukup tinggi apalagi saat ini makin banyak channel pembelian reksa dana sehingga mempermudah masyarakat untuk membeli produk reksa dana," ujar Presiden Direktur Bahana TCW Rukmi Proborini dalam keterangannya, Kamis (8/9/2022).

Untuk menjawab tingginya minat masyarakat tersebut, Rukmi menambahkan selama tahun 2021 Bahana TCW telah meluncurkan 21 produk investasi yang dapat menjadi alternatif pilihan bagi investor.

"Kami memastikan setiap produk reksa dana yang kami tawarkan telah melewati sejumlah tahap pengembangan dengan dilandasi risk culture yang sangat ketat dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik," kata dia.

"Di samping itu, kami berupaya menawarkan tingkat pengembalian imbal hasil (yield) yang optimal dalam penentuan skema dan produk investasi," tambah Rukmi.

Lebih lanjut ia bilang, proses pengembangan produk dan penentuan portofolio investasi dari sisi manajemen risiko dilakukan melalui sistem penilaian atas risiko berbasis teknologi yang dilakukan tidak hanya dari sisi underlying asset¸namun juga dari sisi nasabah atau investor.

"Dimulai dengan tahapan comprehensive assessment atas sebuah emiten yang akan menjadi underlying sebuah produk investasi," ujarnya.

Adapun secara internal, Bahana TCW disebut menerapkan sistem persetujuan berjenjang atas pengambilan keputusan strategis, khususnya menyangkut universe saham dan efek investasi lainnya.

Rukmi mengungkapkan, keterlibatan Komite Investasi secara aktif dalam menentukan arah investasi Bahana TCW juga sangat penting guna memastikan seluruh proses bisnis sesuai dengan prosedur investasi dan prinsip responsibility process owner.

"Sementara dari sisi investor, kami juga melakukan tahapan assessment dalam menerima calon investor. Dalam hal ini kami telah mengembangkan sistem Anti Money Laundering System untuk membantu proses screening investor baru Bahana TCW," ucapnya.

Sebagai informasi, sampai dengan Juli 2022 Bahana TCW mengelola aset reksa dana di luar reksa dana penyertaan terbatas dan kontrak pengelolaan dana sebesar Rp 40,45 triliun.

https://money.kompas.com/read/2022/09/08/175552826/reksa-dana-dinilai-masih-prospektif-di-tengah-ketidakpastian-ekonomi

Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke