Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Transformasi Telkomsigma, Fokus Kembangkan "Cloud" untuk Pasar B2B Indonesia

Bisnis cloud sendiri jadi salah satu dari tiga portofolio bisnis andalan TelkomSigma, selain IT Services dan Digital Solution. Hal ini sejalan dengan tantangan era industri 4.0, dimana layanan berbasis cloud menjadi kunci utama dalam penentu daya saing yang memastikan industri berinovasi dan berkembang dengan menggunakan teknologi digital.

Seperti diketahui, sejak 2010, Telkomsigma telah 100 persen jadi anak usaha Telkom melalui holding PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra). TelkomSigma diberikan dana Rp 2,59
trilliun oleh Telkom pada April lalu, dan kini diposisikan sebagai digital growth engine Telkom Group yang fokus menghadirkan solusi B2B Digital IT Services di Indonesia.

Direktur Delivery & Operation Telkomsigma, I Wayan Sukerta menjelaskan, dengan langkah tersebut, Telkomsigma bertransformasi dan berfokus menghadirkan solusi berbasis Digital IT Services untuk sektor B2B di Indonesia. 

“Guna mewujudkan transformasi digital lebih optimal, Telkomsigma menawarkan kapabilitas Hybrid multicloud yang menggabungkan benefit antara public cloud, serta private cloud untuk menjawab kebutuhan security compliance,” ujar I Wayan Sukerta  melalui keterangannya, Senin (19/9/2022). 

“Upaya strategis Telkomsigma melalui pengembangan kapasitas dan kapabilitas cloud menjadi
bentuk respon kami atas tren dan peningkatan pangsa pasar yang berorientasi pada efisiensi
bisnis dalam adopsi IT secara jangka panjang,” pungkas Wayan.


Jalin partnership

Selain peningkatan kapasitas layanan cloud yang ditargetkan akan terealisasi dan go-live pada
Q4 2022, Telkomsigma juga mengambil langkah strategis lainnya dengan menjalin partnership dengan berbagai mitra TI berskala lokal dan global.

Telkomsigma menyadari pentingnya berkolaborasi strategis dengan para principal dan distributor untuk mendukung pemenuhan kebutuhan layanan ICT dan cloud Telkomsigma yang spesifik.

Untuk merealisasikan itu, Telkomsigma mengapresiasi sederet mitra yang konsisten
berkontribusi dalam pemenuhan target bisnis Telkomsigma, pada acara partner gathering
bersama lebih dari 40 partner yang digelar di Four-Season Hotel, Jakarta, pada 16 September 2022 lalu. 

Selain untuk menjaga hubungan strategis dengan berbagai top partner, acara ini juga menjadi
momentum bagi Telkomsigma untuk membangun kolaborasi lebih erat dalam mengembangkan bisnis cloud melalui solusi cloud brokerage yang dihadirkan dari berbagai global hyperscaler seperti AWS, Alibaba Cloud, Google Cloud dan Microsoft.

Pasar cloud Indonesia

Permintaan layanan digital dan IT infrastruktur berbasis cloud ditengarai tumbuh semakin tinggi. Riset Gartner bertajuk “The Future of Cloud in 2025” menyebutkan pada 2025 pangsa pasar cloud di Indonesia diprediksi akan mencapai Rp 39,3 triliun dengan persentase CAGR 2020-2025 sebesar 27 persen.

Proyeksi growth tersebut disambut baik oleh Telkomsigma yang kini tengah gencar
mengembangkan kapasitas dan kapabilitas FLOU Cloud, serta membangun layanan kolaborasi
dengan strategic principle melalui Hybrid multicloud.

Telkomsigma juga tengah meningkatkan kapabilitas cloud-nya dengan sistem
multizone yang didukung oleh 370+ praktisi cloud tersertifikasi dan ketersediaan IT support 24/7. Termasuk tersedianya arsitektur cloud native yang berorientasi pada fleksibilitas, skalabilitas, serta kesiapan infrastruktur yang secure dan reliable.

https://money.kompas.com/read/2022/09/19/175850326/transformasi-telkomsigma-fokus-kembangkan-cloud-untuk-pasar-b2b-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke