Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dibayangi Pelemahan Rupiah, IHSG Hari Ini Masih Lesu?

Selain itu, pelemahaan IHSG juga terjadi seiring dengan menurunnya harga komoditas. Ini menyebabkan indeks saham sektoral energi anjlok 3,98 persen.

"Pergerakan awal pekan minim sentimen pendorong sehingga tekanan jual sangat kuat," ujar Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher, dalam risetnya Senin.

Adapun pada sesi perdagangan Selasa (27/9/2022) hari ini, IHSG diproyeksi masih melemah. Dennies menyebutkan, IHSG akan bergerak rentang pergerakan support 7.051-6.975 dan resistance 7.190-7.253.

Menurut dia, secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low menguji support MA 50, stochastic bergerak di sekitar area oversold. Hal ini mendingikasikan rentang pelemahan mulai terbatas.

"Pergerakan akan dipengaruhi fluktuasi nilai tukar rupiah. Sementara dari global investor akan mencermati pidato dari ketua The Fed terakit perekonomian," tutur dia.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya justru mengatakan IHSG berpotensi menguat. Ia memproyeksi, indeks saham nasional akan bergerak dalam rentang 7.002-7.273.

Ia menilai, pergerakan IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar. Peluang kenaikan terbatas masih terlihat dalam pergerakan IHSG hari ini.

"Sedangkan tekanan masih terlihat cukup besar dan peluang koreksi dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian, hari ini IHSG berpotensi menguat," ucap William.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/09/27/063900326/dibayangi-pelemahan-rupiah-ihsg-hari-ini-masih-lesu-

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke