Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Mentah Dunia Naik Lebih dari 2 Persen, Apa Sebabnya?

Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent ditutup pada level 86,27 dollar AS per barrel atau naik 2,6 persen, setelah sempat jatuh ke level 83,6 dollar AS per barrel atau terendah sejak Januari. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga naik 2,3 persen pada level 78,5 dollar AS per barrel.

Kenaikan harga minyak mentah terjadi setelah menyentuh level terendah selama 9 bulan pada hari Senin. Pembatasan pasokan di Teluk Meksiko AS terjadi jelang badai Ian. Di sisi lain, pelemahan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang negara lainnya, juga menjadi sebab harga minyak mentah dunia mulai naik.

Sementara itu, analis menilai Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, atau OPEC+, bisa mengambil tindakan dalam upaya mengatasi penurunan harga yang terjadi sebelumnya, dengan memangkas pasokan. Rencananya negara OPEC+ akan mengadakan pertemuan untuk membahas hal tersebut pada 5 Oktober mendatang.

Harga minyak mentah melonjak pada awal tahun 2022, dimana Brent mendekati level tertinggi sepanjang masa yakni 147 dollar AS per barrel pada Maret lalu, setelah Rusia menginvasi Ukraina, yang mengakibatkan kekhawatiran akan pasokan. Sejak itu, kekhawatiran tentang resesi, suku bunga tinggi, dan nilai tukar dollar AS membebani.

“Minyak saat ini berada di bawah pengaruh kekuatan finansial. Sementara itu, badai Ian di Teluk AS, merupakan fenomena yang bersifat sementara,” kata Tamas Varga dari pialang minyak PVM.

Sebelumnya nilai tukar dollar AS mencapai level tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Kenaikan nilai tukar dollar AS membuat harga minyak mentah lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang selain dollar AS. Hal ini juga turut membebani pergerakan aset berisiko.

Sementara itu pengurangan pasokan minyak kembali terjadi. Perusahaan minyak BP dan Chevron mengatakan, pihaknya akan menutup produksi mereka yang berada di anjungan lepas pantai di Teluk Meksiko saat Badai Ian mendekati wilayah tersebut.

Di sisi lain, intervensi OPEC+ dinilai bisa mengatasi masalah harga minyak dunia. Irak juga tengah memantau pergerakan harga dan berupaya meredan kenaikan dan penurunan harga minyak secara tajam.

“Hanya pengurangan produksi oleh OPEC+ yang dapat mematahkan momentum negatif dalam jangka pendek,” kata Giovanni Staunovo dan Wayne Gordon dari bank Swiss UBS.

https://money.kompas.com/read/2022/09/28/071000326/harga-minyak-mentah-dunia-naik-lebih-dari-2-persen-apa-sebabnya-

Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke