Indonesia-Albania Genjot Kerja Sama Perdagangan hingga Investasi

Adapun kerja sama tersebut meliputi perdagangan, pariwisata, serta investasi. Termasuk kerja sama terkait energi baru terbarukan (EBT) yang gencar dilakukan oleh Pemerintah RI.

"Dengan bangga kami sampaikan, akan ada rencana penandatangan investasi di sektor renewable energy atau green energy oleh perusahaan Indonesia di Tirana, Albania," kata dia melalui pernyataan tertulisnya, Kamis (29/9/2022).

Lebih lanjut Iwan menjelaskan, kerja sama tersebut dilakukan dengan tujuan untuk membuka ruang dan peluang baru bagi pasar Indonesia di wilayah Balkan dan sebagai bentuk pengembangan ekonomi di Tanah Air. 

"Kami yakin, investasi tersebut akan banyak mendatangkan sumber daya dari Tanah Air, baik itu dari material sampai ke sumber daya manusia," ucapnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Albania Edi Rama menyambut baik dan berterima kasih atas kunjungan perwakilan Pemerintah RI serta kepercayan Indonesia terhadap Albania.

"Albania akan terus mendukung rencana kerja sama bilateral dengan Indonesia ke depan, khususnya dalam sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi," tuturnya.

Iwan dan Edi sepakat, investasi secara business to business (b to b) yang dilakukan Indonesia diharapkan juga memberikan dampak kekuatan hubungan bilateral antar dua negara

Albania merupakan negara berpenduduk 2,7 juta orang dengan populasi muslim sebesar 56 persen. Albania memiliki garis pantai seluas 450 kilometer antara Laut Adriatic dan Lonian serta Pelabuhan Internasional Durres. 

Albania berpotensi untuk dijadikan hub perdagangan produk Indonesia untuk masuk ke wilayah negara-negara Balkan. Catatan perdagangan Indonesia pada 2021 ke Albania sebesar 10 juta dollar AS.