Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inflasi September Tembus 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014

Sementara jika dilihat secara tahunan (year on year/yoy), inflasi pada September 2022 mencapai 5,95 persen. Lalu, berdasarkan tahun kalender (year to date/ytd) inflasi telah menembus 4,84 persen.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, pada September 2022 indikator yang digunakan untuk menghitung laju inflasi yakni indeks harga konsumen (IHK) pada September sebesar 112,87. Lebih tinggi 1,17 persen dari posisi Agustus sebesar 111,57.

"Berdasarkan pantauan BPS di 90 kota pada September 2022 terjadi inflasi sebesar 1,17 persen (secara bulanan)," ujar Margo, dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022).

Lonjakan inflasi tersebut utamanya disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sebagaimana diketahui, pada awal September pemerintah mengkerek harga Pertalite, Pertamax, dan Solar.

"Kemudian, tarif angutan dalam kota, beras ,solar, tarif angkutan antar kota, tarif kendaraan online, dan juga bahan bakar rumah tangga," tutur Margo.

Berdasarkan data yang BPS miliki, realisasi inflasi secara bulanan pada September kemarin menjadi yang tertinggi sejak Desember 2014. Margo menyebutkan, pada saat itu kenaikan harga BBM juga mendongkrak laju inflasi.

"Inflasi yang terjadi September sebesar 1,17 persen ini merupakan inflasi tertinggi sejak Desember 2014. Di mana pada saat itu terjadi inflasi sebesar 2,46 persen sebagai akibat kenaikan harga BBM pada November 2014," ucap Margo.

https://money.kompas.com/read/2022/10/03/114421626/inflasi-september-tembus-117-persen-tertinggi-sejak-desember-2014

Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke