Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Transformasi Energi Bisa Dorong Indonesia Jadi "High Income Country" pada 2045?

“Suksesnya transformasi (energi) ini akan membawa Indonesia keluar dari middle income trap ke high income country di 2045,” kata Vivi, dalam acara Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) pada Senin (10/10/2022).

Vivi mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat. Ada banyak hal yang mengalami perubahan, termasuk kebutuhan energi yang mengingkat.

Hal ini menjadi tantangan tersediri, disamping dengan dampak perubahan iklim, hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana untuk mendorong kebutuhan energi hijau. Vivi menjelaskan, satu strategi yang bisa dilakukan adalah melalui transformasi ke green ekonomi.

Green economy merupakan, model ekonomi yang mensinergikan pertumbuhan ekonomi, kualitas lingkungan, serta kesejahteraan sosial.

“Financing di sektor energi, teknologi dan kapasitas menjadi fokus untuk secara bertahap kita kurangi ketergantungan terhadap coal pelan-pelan. Kita bisa seimbangkan dengan kegiatan yang bersifat energi baru terbarukan,” kata Vivi.

Percepatan EBT

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2025, diatur terkait penurunan emisi karbon dan ketahanan iklim. Oleh sebab itu, dia menilai, penting untuk melakukan upaya mendorong penurunan emisi gas rumah kaca sebagai negara yang rentan terdampak perubahan iklim.

Vivi menilai, kebutuhan energi terus meningkat seiring pertumbuhan populasi. Sehingga implementasi EBT perlu dipercepat agar target penurunan emisi karbon 31 persen di tahun 2050 bisa tercapai.

“Energi terbarukan adalah kunci indikator dari sisi suplai. Indonesia memiliki target penurunan emisi 23 persen di 2025 dan 31 persen di 2050. Transisi ini ada hare adalah kunci indikator dari sisii suplai. seperti yang kita pahami , ind memiliki target ebt 23 p di 2025 dan 31 di 2050 dan untuk mencapai itu, kita membutuhkan percepatan transisi,” lanjutnya.

Misalkan transisi ke electric vehicle (EV) yang secara tidak langsung akan mengurangi jumlah subsidi energi dan meningkatkan penggunaan bahan bakar tanpa emisi. Namun tentu, ada tantangan untuk mendorong terciptanya net zero carbon melalui transisi energi ini.

“Yang paling krusial, kita harus merumuskan aturan teknisnya, dan mengimplementasikannya dengan smooth. Kita harus optimis, transformasi ekonomi melewati low carbon development, bisa menjadi solusi jangka panjang. Tentunya kolaborasi juga penting untuk melewati tantangan ini,” tegas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/10/10/164757826/transformasi-energi-bisa-dorong-indonesia-jadi-high-income-country-pada-2045

Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke