Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Potensi Resesi Global 2023, Ini Investasi yang Disarankan Robert Kiyosaki

JAKARTA, KOMPAS.com - Potensi resesi ekonomi tahun depan atau resesi 2023 mulai diantisipasi banyak pihak. Langkah tersebut terutama dilakukan oleh para investor yang ingin melindungi aset kekayaannya.

Para investor mencoba melindungi asetnya agar tidak tergerus tingginya angka inflasi dan resesi 2023.

Dilansir dari Schiff Gols, penulis buku populer Rich Dad Poor Dad Robert Kiyosaki menyarankan investor untuk memburu perak. Hal ini lantaran harga perak dinilai masih lebih murah ketimbang emas yang sudah mahal.

Editor pelaksana blog SchiffGold dan pembawa acara Friday Gold Wrap Podcast dan seri wawancara It's Your Dime Michael Maharrey mengulas saran dari Robert Kiyosaki tersebut.

Maharrey menceritakan, pada sebuah cuitan Kiyosaki menulis saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli perak. Menurut ramalah Kiyosaki, dollar AS pada akhirnya akan jatuh ketika The Fed berputas dan menyerah pada inflasi.

"Dan itu akan terjadi lebih cepat daripada prediksi," ujar Maharrey mengutip utas dari twit Kiyosaki.

Kemudian, Maharrey mengulas juga tentang dollar AS yang kemungkinan mengikuti poundsterling Inggris.

"Saya percaya itu akan terjadi. Saya percaya dolar AS akan jatuh pada Januari 2023 setelah The Fed menyerah pada inflasi," ucapnya.

Emas dan perak yang terjual dalam beberapa bulan terakhir dinilai dapat terjual berdasarkan gagasan bahwa the Fed akan memenangkan perlawanannya melawan inflasi.

"Dalam wawancara baru-baru ini dengan Charles Payne, Peter Schiff mengatakan The Fed pada akhirnya akan mengikuti lintasan yang sama dengan BoE," terang dia.

Agar mendapat keuntungan dari kejatuhan dolar AS, Kiyosaki mengatakan bahwa dia membeli lebih banyak lagi perak.

Kiyosaki memproyeksikan harga perak akan naik di kisaran 100 dollar AS hingga 500 dollar AS dalam dekade ini.

Dia berkata, pedagang emas dan peraknya berkata, “Saya tidak bisa mendapatkan koin emas atau perak. Mint tidak akan menjual saya lagi.”

Kiyosaki berkata, "akhir dari uang palsu" sudah dekat, saham, obligasi, reksa dana, ETF & Real Estat ambruk.

Sementara itu harga perak tetap di level 20 dollar AS selama 3 sampai 5 tahun, lalu naik ke 100 dollar AS hingga 500 dollar AS. Setiap orang mampu membeli perak bahkan orang miskin.

"Kumpulkan perak sekarang,” saran Kiyosaki.

Kiyosaki mencatat rasio perak-emas saat ini di atas 86-1. Itu berarti dibutuhkan lebih dari 86 ons perak untuk membeli satu ons emas.

Sebagai perbandingan, rata-rata di era modern adalah antara 40:1 dan 50:1. Secara historis, ketika spread menjadi sebesar ini, perak tidak hanya mengungguli emas, tetapi juga berjalan besar-besaran dalam waktu singkat.

Sejak Januari 2000, ini sudah terjadi empat kali. Kiyosaki menunjukkan, perak adalah investasi yang bisa dilakukan oleh siapa saja.

"Mengapa saya menyarankan 'beli perak.' Untuk 25 dolar AS, semua orang dapat membeli koin perak. Jangan mengambil kata-kata saya untuk itu. Belajar. Menjadi kaya. Jangan bodoh,” kata Kiyosaki.

Selama wawancara dengan Kitco News, penulis buku terlaris secara lebih luas merekomendasikan "aset keras" termasuk emas dan perak untuk melindungi kekayaan saat "kehancuran terbesar dalam sejarah" terungkap.

"Apa pun yang bisa dicetak, seperti sertifikat saham, obligasi, atau dolar, saya tidak menginginkannya. … Saya adalah penggemar emas, perak, minyak, dan makanan yang keras… Saya adalah orang yang memiliki aset keras,” ujar Kiyosaki.

https://money.kompas.com/read/2022/10/14/134000626/potensi-resesi-global-2023-ini-investasi-yang-disarankan-robert-kiyosaki

Terkini Lainnya

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Whats New
BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke