Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diduga Tersandung Kasus Narkoba, Irjen Teddy Minahasa Punya Kekayaan Rp 29 Miliar Lebih

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa yang akan dimutasi menjadi Kapolda Jawa Timur ini tersandung kasus dugaan keterlibatan jaringan peredaran narkoba.

Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi persnya hari ini (14/10/2022).

"Tadi pagi telah dilaksanakan gelar untuk menentukan dan saat ini Irjen TM (Teddy Minahasa) dinyatakan sebagai terduga pelanggar," kata Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta.

Namun, pada akhirnya Irjen Teddy Minahasa yang diduga terlibat peredaran narkoba tersebut, Kapolri memutuskan untuk menangguhkan keputusan mutasi sebagai Kapolda Jatim.

Berdasarkan laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan Irjen Teddy Minahasa menurut Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN) per 31 Desember 2021 mencapai Rp 29,9 miliar lebih.

Harta Irjen Teddy Minahasa terdiri atas aset tanah dan bangunan dengan total kekayaan sebesar Rp 25.813.200.000. Aset tanah dan bangunan milik Teddy kebanyakan berada di Kota Pasuruan. Kemudian juga ada di Kota Malang serta Pesawaran.

Untuk kepemilikan kendaraan, Irjen Teddy Minahasa mencapai Rp 2.075.000.000. Yang terdiri atas mobil Jeep Wrangler produksi tahun 2016 senilai Rp 750 juta, mobil Toyota FJ 55 Tahun 1970 senilai Rp 75 juta, Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996 senilai Rp 600 juta, dan motor Harley Davidson Solo tahun 2014 senilai Rp 650 juta.

Harta bergerak lainnya mencapai Rp 500 juta, surat berharga Rp 62,5 juta, kas dan setara kas sebesar Rp 1,5 miliar lebih. Selama menjabat di Kapolda, IrjenTeddy Minahasa bersih dari utang.

https://money.kompas.com/read/2022/10/14/193000726/diduga-tersandung-kasus-narkoba-irjen-teddy-minahasa-punya-kekayaan-rp-29

Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke