Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Komisaris Pelni Kristia Budiyarto yang Plesetkan Khilafah

KOMPAS.com - Komisaris PT Pelni Kristia Budiyarto mendapat kritikan usai memplesetkan diksi khilafah menjadi 'khilaf*ck' dalam cuitan Twitternya.

Pria yang juga akrab disapa Kang Dede itu menuliskan bahwa dalam memilih calon presiden (capres) tidak boleh asal apalagi yang didukung oleh kelompok radikal. 

"Memilih capres jangan sembrono apalagi memilih capres yang didukung kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilaf*ck anti Pancasila, gerombolan yang melarang pendirian rumah ibadah minoritas," tulisnya pada Minggu, 23 Oktober 2022.

Akibat pernyataan tersebut, Kristia Budiyarto dikritik oleh berbagai pihak, salah satunya Majelis Ulama Indonesia (MUI). Banyak yang menilai perkataannya tidak pantas dalam posisinya sebagai komisaris perusahaan pelat merah.

Berdasarkan pantauan dari cuitannya yang lain, Kristia Budiyarto tak mempersoalkan adanya kritik dari berbagai pihak soal cuitan kontroversialnya tersebut. Dia terlihat santai ketika membalas cuitan dari pihak yang mengancam akan melaporkannya lewat jalur hukum.

Profil Kristia Budiyarto

Di jagat dunia maya, khususnya lini masa Twitter Tanah Air, nama Kristia Budiyarto cukup populer. Ia adalah pemilik akun @kangdede78 di Twitter yang sudah bercentang biru (terverifikasi) dan memiliki 117,6 ribu pengikut.

Jasanya dalam pemenangan Presiden Jokowi di Pilpres 2019 cukup signifikan, terutama dalam kampanye di dunia maya. Pada November 2020 lalu, Menteri BUMN Erick Thohir, mengangkat Kristia Budiyarto sebagai Komisaris PT Pelni (Persero) sebagai komisaris independen.

Kristia Budiyarto atau Kang Dede ditunjuk sebagai komisaris menggantikan Hario Mumpuni yang diberhentikan dengan hormat.

Penunjukannya sebagai komisaris BUMN ini tertuang dalam urat Kementerian BUMN Nomor: SK-354/MBU/11/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia.

Saat kontestasi Pilpres 2019, peranan Kristia Budiyarto sebagai pegiat media sosial yang mendukung Jokowi bisa dibilang cukup siginifikan.

Sebagaimana dilihat dari riwayat cuitannya di Twitter, sebagai relawan Jokowi, Kang Dede atau Kristia Budiyarto terbilang cukup aktif mencuit.

Baik menyosialisasikan program pemerintah atau petahana maupun meng-counter berbagai isu negatif yang menyerang Presiden Jokowi.

Saat Pilpres 2019 lalu, Kristia Budiyarto bahkan mengorganisasi Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf untuk berperang di udara alias di media sosial.

Salah satunya meramaikan tagar #Albantani di Twitter. Albantani sendiri merujuk pada nama Imam Besar Masjidil Haram di Makkah, Muhammad Nawawi al-Bantani.

Ulama asal Banten tersebut merupakan kakek buyut dari pasangan Ma'ruf Amin. Tagar itu bertujuan untuk menggaet pemilih muslim yang ada di provinsi debus tersebut.

Kontroversi batalkan ceramah Ramadan

Dede Budhyarto juga sempat membuat heboh saat Pelni membatalkan acara bertajuk 'Kajian Online Zoom Meeting Ramadhan 1442 H: Ramadhan Memperkuat dan Memperteguh Iman'.

Acara itu rencananya diisi oleh pembicara Ustaz Firanda Andirja, Ustaz Rizal Yuliar Putrananda, Ustaz Subhan Bawazier, KH Cholil Nafis (Ketua Bidang Pengurus MUI Pusat), dan Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Dede Budhyarto mengatakan pembatalan acara itu karena tidak adanya koordinasi antara panitia acara kajian dengan direksi PT Pelni terkait pembicara yang didatangkan. Buntut dari dibatalkannya acara kajian Ramadhan online itu, ada pejabat yang dimutasi.

https://money.kompas.com/read/2022/10/26/142846626/profil-komisaris-pelni-kristia-budiyarto-yang-plesetkan-khilafah

Terkini Lainnya

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke