Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adaro Cetak Rekor Laba Bersih, Ini Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten energi, PT Adaro Energy Indonesia Tbk mencatatkan kinerja yang cemerlang hingga kuartal III-2022. Ini tercermin dari laba bersih perusahaan yang melesat, dan menyentuh level tertinggi.

Perusahaan dengan kode saham ADRO itu membukukan laba bersih sebesar 2,16 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 33,59 triliun (asumsi kurs Rp 15.550 per dollar AS). Ini tumbuh sebesar 366 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari 465,27 juta dollar AS.

Lonjakan laba bersih itu selaras dengan pendapatan usaha perusahaan yang juga mencapai rekor tertinggi, yakni 5,91 miliar dollar AS atau setara Rp 91,90 triliun. Realisasi ini tumbuh lebih dari dua kali lipat dibanding posisi yang sama tahun lalu sebesar 2,57 miliar dollar AS.

Adaro menyatakan, pertumbuhan pendapatan itu utamanya disebabkan oleh harga jual yang mendekati level tertinggi dalam sejarah, imbas dari cuaca buruk, keterbatasan suplai, dan peristiwa geopolitik. Tingginya harga juga membuat harga jual rata-rata (average selling price/ASP) Adaro meningkat.

Seiring dengang meningkatnya ASP, Adaro turut mendongkrak produksi dan penjualan batu bara. Perusahaan mencatat adanya pertumbuhan produksi dan penjualan batu bara masing-masing sebesar 14 persen menjadi 45,4 juta ton dan 44,2 juta don.

"Pada sembilan bulan pertama tahun 2022, Adaro terus mengeksekusi strategi untuk meningkatkan produksi dan penjualan, karena kami mengejar peningkatan melebihi 10 persen yoy untuk dua komponen ini," ujar Presiden Direktur dan CEO Adaro Energy Indonesia, Garibaldi Thohir, dalam keterangannya, Selasa (1/11/2022).

Beban pokok juga tercatat mengalami peningkatan, namun tidak sepesat pendapatan. Tercatat beban pokok pendapatan Adaro tumbuh 59 persen secara yoy menjadi 2,55 miliar dollar AS.

Dengan realisasi-realisasi tersebut, Adaro membukukan EBITDA operasional sebesar 3,79 miliar dollar AS, melesat 231 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 1,15 miliar dollar AS. Kemudian, laba inti perusahaan melesat 262 persen menjadi 2,33 miliar dollar AS.

"Pendapatan, EBITDA dan laba bersih mencapai rekor tertinggi untuk sembilan bulan pertama dari setiap tahun sejak perusahaan didirikan 30 tahun lalu," ucap Garibaldi.

https://money.kompas.com/read/2022/11/01/164000326/adaro-cetak-rekor-laba-bersih-ini-penyebabnya

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke