Melansir data RTI, sejak pembukaan perdagangan sesi kedua indeks saham berada di zona positif dan bergerak cenderung stagnan. Pada akhirnya, IHSG ditutup naik 18,88 poin atau 0,27 persen ke posisi 7.034.57.
Statistik menunjukan 280 saham ditutup di zona merah, 248 saham hijau, dan 164 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 12,00 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 21,82 miliar saham.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 6 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor transportasi dan logistik mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 0,97 persen. Di sisi lain, sektor infrastruktur mencatat koreksi paling dalam yakni sebesar 0,58 persen.
Saham Indo Tambangraya (ITMG) mencatatkan kenaikan paling tinggi dalam indeks LQ45, yakni sebesar 4 persen ke posisi Rp 43.600, diikuti Harum Energy (HRUM) menguat 3,27 persen ke Rp 1.580 per saham, dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menguat 2,56 persen ke Rp 200.
Sementara itu, Bank Syariah Indonesia (BRIS) mencatat koreksi paling dalam di indeks yang sama, yakni sebesar 2,46 persen ke Rp 1.390, Telkom Indonesia (TLKM) turun 2,13 persen ke Rp 4.130, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) turun 2,06 persen ke Rp 3.800.
Adapun bursa regional Asia terpantau kompak bergerak di zona merah, di mana indeks Hang Seng Hong Kong anjlok 3,08 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,19 persen, dan Strait Times turun 1,09 persen
https://money.kompas.com/read/2022/11/03/155043426/beda-arah-dengan-bursa-asia-ihsg-ditutup-menguat