Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut: Tidak Ada yang Bisa Mengontrol Indonesia!

Luhut menegaskan, Indonesia tidak bisa dikontrol oleh negara manapun.

“Jadi orang bilang-bilang soal utang, itu orang tidak jelas. Orang bilang kita dikontrol China, siapa bilang? Tidak ada yang bisa mengontrol Indonesia,” kata Luhut di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (10/11/2022).

Luhut menyebutkan, ekonomi Indonesia saat ini kuat. Terkini, ekonomi kuartal III 2002 tumbuh 5,7 persen.

“Kita punya ekonomi yang solid 5,7 persen. Kadang-kadang, pengamat itu asbun (asal bunyi) saja. Biarpun saya tentara, bukan ekonom, saya ngerti,” ucap dia.

Luhut memaparkan, ada kebijakan yang meski dinilai "kampungan", tetapi berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi. Seperti misalkan, pengalaman Presiden Joko Widodo yang memberikan subsidi pada transportasi untuk menekan biaya operasional.

“Lihat inflasi kita, bisa turun kenapa? Pengalaman presiden, dari tempat produksi ke tempat penjualan, ini kan cost transportasi, ya subsidi saja itu. Turun inflasi kita,” ujarnya.

“Sebenarnya ada hal-hal kampungan yang kita kerjakan. Tapi it works,” lanjut dia.

Luhut mengatakan, dulu Indonesia melakukan ekspor bahan mentah. Namun, belakangan hal ini diubah dengan menggarap sektor hilirnya juga, misalnya dengan memproduksi baterai untuk keperluan kendaraan listrik.

https://money.kompas.com/read/2022/11/10/133600326/luhut-tidak-ada-yang-bisa-mengontrol-indonesia

Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke