Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lewat IPO, Techno9 Indonesia Fokus Kembangkan Aplikasi Kesehatan dan Pendidikan

Melalui IPO, perseroan yang juga mengembangkan produk dan jasa IT Managed Service, IT Infrastructure, Cabling solutions dan surveillance solutions akan meluncurkan aplikasi Kesehatan dan aplikasi Pendidikan.

Dalam IPO, perseroan melepas sebanyak 432 juta saham atas nama atau 20,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp 10, dan menetapkan harga saham di kisaran harga Rp 70-90 per lembar saham.

Dengan jumlah dana yang diharapkan dapat dihimpun dari penawaran umum perdana saham ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp 30,24 miliar sampai dengan Rp 38,88 miliar. Direktur IT PT Techno9 Indonesia Tbk Irwan Dharma seluruh dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan sekitar 52,66 persen sebagai modal kerja.

Sekitar 32,09 persen akan digunakan untuk pembukaan sebanyak kurang lebih 19 service point beserta sarana pendukungnya yang tersebar di Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan. Sekitar 15,25 persen akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan (ruang stok barang) serta sebagai ruang penunjang operasional.

“PT Techno9 Indonesia merupakan perusahan yang sehat dan sedang berkembang, sehingga di tengah persaingan usaha yang ketat, Perseroan mampu menciptakan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan,” kata Irwan dalam siaran pers Selasa (15/11/2022).

Dia optimistis mampu bersaing di pasaran. Dia bilang, dengan hadirnya aplikasi Kesehatan (Healthcare App) bukan hanya sebagai sebuah bentuk perkembangan teknologi saja, namun lebih kepada kemudahan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Healthcare app menjadi salah satu kunci untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layananan kesehatan secara online. Konsultasi dengan dokter pilihan dapat melalui aplikasi ini tanpa harus datang ke klinik atau ke rumah sakit,” katanya.

Irwan mengungkapkan, dengan sistem operasionalnya dibuat mudah dan sederhana, tidak menyulitkan pengguna dalam mengakses fitur-fitur yang ada didalamnya. Pelayanan kesehatan bisa didapatkan secara komprehensif mulai dari konsultasi, pengobatan, hingga pemeriksaan pra dan pasca pengobatan.

“Pengurangan mobilitas selama masa pandemi memang cukup merubah pola masyarakat terutama dalam hal kesehatan. Apabila saat ini banyak yang membatasi kunjungan per harinya,” ungkap dia.

Adapun kelebihan aplikasi Kesehatan yang akan diluncurkan oleh Techno9 ini memiliki keunggulan yaitu sudah terintegrasi antara sistem medis dan non-medis seperti keuangan, akuntansi dan lain-lain. Saat ini Techno9 sudah mulai melakukan pemasaran, meski aplikasi tersebut akan diluncurkan pada 2023.

Penjualan aplikasi tersebut nantinya dengan cara paket antara hardware dan pemeliharaan. Sedangkan sistem pembayarannya adalah dihitung sesuai kuitansi/invoice pasien yang tercetak sehingga pelanggan tidak terbebani dengan biaya investasi awal yang cukup besar.

“Untuk aplikasi Kesehatan ini pasar yang disasar Techno9 adalah rumah sakit menengah, menengah kebawah dan klinik. Sementara itu pangsa pasar lembaga pendidikan adalah sekolah dan universitas yang berguna sebagai sarana berbagi informasi antara siswa, orang tua dan lembaga Pendidikan,” kata dia.

Dia bilang, sama halnya dengan aplikasi kesehatan, aplikasi Pendidikan juga dijual secara paket antara hardware dan pemeliharaan. Sistem pembayaran juga sama dengan aplikasi Kesehatan yaitu dihitung perjumlah siswa di awal tahun ajaran.

Irwan optimistis aplikasi yang akan diluncurkan tersebut akan memiliki prospek yang baik karena bidang Kesehatan dan Pendidikan adalah dua hal yang paling penting dalam pembentukan manusia yang berkualitas.

“Apalagi Pemerintah telah memberikan anggaran yang besar terhadap bidang kesehatan dan Pendidikan,” kata Irwan.

https://money.kompas.com/read/2022/11/15/143344526/lewat-ipo-techno9-indonesia-fokus-kembangkan-aplikasi-kesehatan-dan-pendidikan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke