Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Pendapatan Naik, Kerugian GoTo Masih Meningkat

Berdasarkan dokumen laporan keuangan perusahaan, GOTO membukukan rugi bersih sebesar Rp 20,91 triliun hingga akhir September 2022. Kerugian ini meningkat sekitar 70,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 12,25 triliun pada akhir September tahun lalu.

Membengkaknya kerugian GOTO terjadi meskipun pendapatan bersih perusahaan meningkat. Tercatat pendapatan bersih GOTO sebesar Rp 7,97 triliun, meroket 134,07 persen dari Rp 3,40 triliun.

Namun, pada pos beban terlihat seluruhnya mengalami peningkatan. Pos beban paling tinggi dibukukan oleh beban penjualan dan pemasaran yakni sebesar Rp 11,27 triliun, meningkat lebih dari dua kali lipat dari Rp 4,72 triliun.

Selain itu, beban pokok pendapatan juga meningkat sebesar 52,43 persen secara yoy menjadi Rp 3,85 triliun. Kemudian, beban umum dan administrasi meningkat 67,45 persen secara yoy menjadi Rp 8,62 triliun.

Dengan meningkatnya beban-beban perusahaan, rugi sebelum pajak penghasilan GOTO turut meningkat. Tercatat rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 20,99 triliun, meningkat 71,33 persen secara yoy.

Kinerja dinilai masih kuat

Meskipun kerugian perusahaan membengkak, Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo menilai, kinerja perusahaan pada kuartal III masih kuat. Ini tercermin dari meningkatnya pendapatan dan berkurangnya rugi EBITDA yang disesuaikan.

Tercatat pendapatan bruto perusahaan pada periode Juli-September 2022 mencapai Rp 5,89 triliun tumbuh 30 persen secara yoy. Kemudian, rugi EBITDA yang disesuaikan menyusut 10 persen menjadi Rp 3,7 triliun pada kuartal III-2022, dari Rp 4,1 triliun pada kuartal sebelumnya.

"Kami mencatat kinerja kuat di kuartal ketiga, sehingga mempercepat langkah menuju profitabilitas," kata dia, dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).

Selain itu, Andra juga menyoroti margin kontribusi perusahaan yang melampaui pedoman perusahaan. Tercatat, rasio margin kontribusi sebagai persentase GTV tumbuh 61 basis poin dibanding kuartal sebelumnya mencapai minus 0,7 persen.

"Dengan margin kontribusi positif di segmen On-Demand Service tercapai pada bulan September, jauh lebih cepat dibandingkan dengan target," ucap Andre.

https://money.kompas.com/read/2022/11/21/172107226/meski-pendapatan-naik-kerugian-goto-masih-meningkat

Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke